| 11 Views

Reportase : Sistem Kapitalis Penyebab Badai PHK Terus Meningkat

Penyebab badai PHK terus meningkat karena sistem kapitalis yang diterapkan di negeri ini. Hal tersebut diungkap Mubalighah Kota Depok, Ustadzah Zulfa atau sering disapa Ummu Raisa dalam Kajian Muslimah Tematik: Asa Rumah Tangga di Tengah Gempuran PHK, Ahad, (3/11/2024) di Masjid Al-Ikhlas, Depok.

Ia pun menegaskan, dengan menerapkan sistem kapitalis, kebijakan pemerintah tidak akan berpihak pada buruh. “Penyebab terjadinya PHK yaitu kondisi dunia yang sedang tidak baik, kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada buruh, siasat pengusaha menghindari kenaikan upah penghujung tahun, kompetensi persaingan di bidang perdagangan dan aksi korporasi transformasi bisnis,” jelasnya.

“Mengapa semua itu terjadi?” tanyanya di hadapan puluhan peserta.

Sebab, jawabnya,  sistem kapitalismelah yang menguasai kepemilikan individu ataupun  swasta untuk menguasai sumber daya alam lalu diserahkan kepada mekanisme pasar bebas sehingga sistem ekonomi kapitalisme lebih mengutamakan modal kapital sebagai kekuatan dalam kegiatan produksi dengan mengasumsikan bahwa tanpa adanya modal maka kegiatan produksi tidak akan berjalan. 

“Dalam hal ini kapitalisme menekan kepemilikan pribadi atas alat produksi, pasar bebas dan minimnya intervensi sehingga perusahaan memiliki kebebasan penuh untuk mengelola sumber daya alam, mengelola tenaga kerja, menetapkan kebijakan perekrutan kebutuhan bisnis dan mencari keuntungan sebesar-besarnya dan bukan  berdasarkan jaminan kesejahteraan tenaga kerja. Sehingga  kaum buruh dan pekerja sangat mudah untuk di  PHK  dengan alasan kurang kompeten di bidangnya,” bebernya.

Ia pun menegaskan, pemenang dalam dunia kapitalisme inilah pemilik modal terbesar, kekayaan dan kepemilikan di berbagai sektor industri hanya berputar di kalangan kapital saja. 

“Negara tidak terlibat langsung dalam menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan pekerja karena berorientasi pada pasar bebas dan liberalisasi yang meniscayakan nihilnya atau lahirnya regulasi yang memanjakan pengusaha dan industri sehingga terciptalah Undang-undang cipta kerja yang ditolak para buruh karena berakibat membahayakan dan merugikan para buruh. Sistem kapitalis telah gagal memberikan jaminan dan perlindungan kesejahteraan bagi para pekerja,” ujarnya.

Tak hanya itu, imbuhnya, jika dampak PHK ini terus meningkat, maka meningkat pula pengangguran di segala bidang, menurunnya daya beli masyarakat,  konflik sosial dalam rumah tangga yang akan mengakibatkan rumah tangga akan hancur, biaya sekolah tinggi dan bisa  mengakibatkan putus sekolah karena biaya yang minim dan meningkatnya kriminalitas seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, buruh diri karena stres dan lain sebagainya.

Oleh karenanya, tegasnya, hanya sistém Islamlah yaitu Khilafah yang mampu menyelesaikan masalah umat secara kaffah atau menyeluruh. Dengan sistem Islam negara mampu mengatur kepemilikan harta yaitu mengatur kepemilikan individu, kepemilikan umum dan kepemilikan negara. Sebab seluruh  harta diatur dan dikelola oleh Islam. 

“Maka, saatnya kita menerapkan sistem Islam secara kaffah menyeluruh sehingga badai PHK dapat dicegah dan diatasi secara baik,” pungkasnya.[]*Nurhayati*


Share this article via

1 Shares

0 Comment