| 114 Views

Momentum Idul Fitri. Sudahkah Umat Meraih Kemenangan Hakiki?

Oleh : Ermawati 
Pengemban Dakwah Ideologis dan Pendidik

Idul Fitri sering disebut sebagai Hari Kemenangan. Artinya, seluruh kaum muslim telah berhasil melaksanakan ibadah saum selama Ramadan bahkan dianggap sebagai kaum yang berhasil meraih kemenangan. Persoalannya, saum seperti apa yang bisa mengantarkan kaum muslim menjadi kaum yang benar-benar menang? Tentu saum yang berkualitas sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat.

Seperti sudah menjadi tradisi di negara kita setiap menyambut hari Raya Idul Fitri pasti selalu diwarnai dengan mudik seolah menjadi ciri khas tersendiri. Tetapi sayangnya kemenangan tidak dirasakan didalam sendi-sendi kehidupan sehari-hari seperti banyaknya masalah yang dihadapi umat salah satu contohnya dalam mudik saja adanya ketidak puasan umat terhadap sistem hari ini, selain harga tarif jalan tol yang cukup mahal serta kemacetan panjang yang harus dirasakan selama mudik menjadi salah satu masalah serius yang tidak bisa diselesaikan oleh sistem saat ini.

Apa sesungguhnya makna Idul Fitri bagi umat? Apakah umat sudah mengerti dan memahami keadaan kehidupan umat hari ini yang semakin sulit dan sempit dalam kehidupan di sistem saat ini. Atau memaknai hari Idul Fitri biasa saja sama seperti hari raya yang lain beli baju baru, makan-makan dan bersenang-senang, jika memang seperti itu sungguh sangat menyedihkan sekali berarti umat sudah benar-benar telah jauh dan lupa dengan ideologi Islam sesungguhnya sehingga tidak mampu memaknai hari Idul Fitri yang sebenarnya. Oleh sebab itu mudah sekali putus asa karena terombang-ambing dalam kehidupan sistem kapitalisme.

Ketaqwaan yang dimiliki umat secara menyeluruh belumlah cukup dalam menyelesaikan semua permasalahan di negara ini kehidupan umat yang masih mementingkan ego sendiri yang acuh dan masa bodo terhadap permasalahan yang dihadapi oleh setiap umat muslim yang ada di seluruh dunia, karena ketaqwaan individu saja masih kurang dan belum cukup untuk menyelesaikan permasalah umat hari ini.

Akar permasalahan yang  dihadapi oleh umat saat lebaran tidak lain karena penerapan dari sistem yang salah kapitalis adalah sistem yang kufur jadi hanya akan merusak bila diterapkan didalam kehidupan. Tetapi anehnya hari ini umat merasa bangga menggunakan sistem kufur ini sehingga membuat umat lupa dan mengabaikan sistem Islam yang shahih dan benar.

Allah Swt berfirman: 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
 
Terjemah : Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung.
(Qs. Al-Maidah : 35)

Umat harusnya sadar dan bersatu karena semua permasalahan ini hanya dapat diselesaikan bila umat bersatu dan kembali kepada sistem Islam karena hanya kembali kepada hukum dan aturan Allah serta menjalankan syari'at Islam secara kafah dan memperjuangkan kembalinya  kehidupan Islam maka kehidupan yang aman, damai dan sejahtera dapat terwujud serta hidup di bawah naungan khilafah Islamiyyah.


Share this article via

55 Shares

0 Comment