Mencegah Seks Bebas Pada Siswa SMA Dengan Melakukan Tes Kehamilan! Solusi Semu Dalam Sistem Kapitalis

Oleh : Kiki Puspita

Dilangsir dari Suara.com- Sebuah video yang menunjukan tes kehamilan di sekolah belakangan viral di media sosial. Dibagikan oleh akun instagram @folkshitt, memperlihatkan para siswi SMA yang memakai baju putih abu-abu bergantian masuk ke dalam toilet dengan didampingi oleh guru perempuan untuk melakukan tes kehamilan.

Program ini merupakan program tahunan yang dilakukan pihak sekolah setelah libur panjang,  Para siswi akan melakukan tes ini. Program ini diklaim oleh pihak sekolah yang bertujuan untuk mencegah kenakalan remaja, dan pergaulan bebas. Mengingat semakin maraknya kebebasan pergaulan sampai banyak anak remaja sekolah yang hamil.

Kenakalan remaja dan pergaulan bebas sejatinya adalah buah busuk dari penerapan Sistem Kapitalisme. Upaya pencegahan seharusnya tidak dengan melakukan tes kehamilan. Sebab tes pelaku pergaulan bebas belum tentu hamil. Tes kehamilan hanya bisa dilakukan kepada siswi perempuan saja. Sedangkan  remaja laki-laki juga banyak yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Untuk mencegah terjadinya pergaulan bebas saat libur panjang harusnya pihak sekolah melakukan penyuluhan tata cara pergaulan dan menguatkan akidah mereka dengan memahamkan hukum-hukum syara' dalam pendidikan Agama.

Sistem kehidupan Sekuler Kapitalisme saat ini menjadikan hubungan keluarga sebatas pada standar materi. Sulitnya mencari penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup, menjadikan orang tua sibuk bekerja. Akhirnya banyak anak-anak remaja yang kurang kasih sayang,  mencari diluar rumah dengan pergaulan bebas dan pacaran hingga berzina. Dalam Sistem kapitalisme masyarakat tidak perduli kepada sesama. Tidak ada amar makruf dalam perbuatan yang tercela. Ditambah lagi peran dari  Sistem pendidikan sekarang yang tidak berasaskan kepada hukum syara' menjadikan bertambah rusaklah kepribadian anak-anak remaja saat ini. Peran dari media sosial juga banyak menyebarkan konten-konten yang menampilkan video porno dan konten-konten yang memberikan tontonan yang merusak akidah para remaja. Akibatnya, kemaksiatan, kenakalan remaja, sampai pergaulan bebas bahkan perzinahan semakin meraja-lela.

Permasalahan kenakalan remaja dan pergaulan bebas sejati nya hanya dapat terselesaikan ketika Sistem Islam di terapkan. Dalam Sistem Islam seluruh aspek kehidupan termasuk aturan pergaulan akan diatur sesuai dengan hukum syara', yang menjadikan akidah Islam sebagai landasan manusia dalam melakukan amal perbuatan. Sehingga pergaulan bebas akan dilarang tegas oleh Negara. Masyarakat yang hidup dalam Sistem Islam juga akan melakukan amal-makruf nahi mungkar ketika ada pelaku maksiat. Kurikulum dalam Sistem Islam akan berasaskan pada Al-Qur'an sehingga akan tercipta remaja-remaja yang memiliki kepribadian Islam, sehingga ketakwaan individu akan terbentuk dalam jiwa anak remaja. 

Dalam Sistem Islam media sosial juga akan diatur. Media sosial hanya boleh menampilkan tontonan dan tuntunan yang berfaedah, menampilkan  siaran yang menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Dalam Sistem Islam sebuah Keluarga akan membentengi anak-anaknya dari pengaruh liberal. Karena keluarga dalam Sistem Islam yang berlandaskan akidah Islam akan menjadikan anak-anak paham akan akidah Islam yang kuat sejak dini.

Demikianlah syariat Islam mengatur kehidupan. Persoalan pergaulan bebas akan terselesaikan dengan tuntas, tidak semu seperti penyelesaian semu dalam Sistem Kapitalisme. Marilah kita ganti Sistem kufur ini dengan Sistem Islam dalam naungan Khilafah.

Wallahua'alam bisaawab.