| 70 Views

Mahasiswa Membela Rakyat dengan Menolak PPN Harus Dibangun Dengan Kesadaran Politik Islam

Oleh : Persik

Aksi penolakan kenaikan PPN terus berlanjut, aksi ini banyak dilakukan dari berbagai mahasiswa dan sejumlah rakyat. Dikutip dari (JAKARTA, KOMPAS.com), Perkumpulan mahasiswa hingga K-popers bakal turun ke jalan untuk menyuarakan aksi mereka menolak kenaikan PPN 12 persen yang mulai diterapkan pada 1 Januari 2025 di depan Istana hari ini, Kamis (19/12/2024). Aksi ini banyak diikuti dari mahasiswa, akademis pecinta enime jepang (wibu) hingga penggemar k-pop yang berdemo didepan istana.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga atau BEM Unair juga menolak wacana kenaikan Pajak Pertambahan Negara atau PPN sebesar 12% dari yang semula 11%. Lebih lanjut, penolakan tersebut dilakukan oleh BEM Unair setelah melakukan kajian komprehensif dan mendalam mengenai dampak kenaikan PPN terhadap masyarakat. (beritajatim.com, 21/12/24).

Kepedulian Gen Z terhadap kebijakan yang menyengsarakan rakyat sudah seharusnya ada, karena Gen Z adalah salah satu kekuatan umat dalam mewujudkan perubahan. Oleh karna itu kita sebagai generasi penerus sudah seharusnya peduli terhadap apa yang dilakukan oleh pemerintah terkait berita ini apalagi hal ini mempersulit kehidupan kita sebagai warga indonesia.

Penolakan Gen Z atas kebijakan ini harus dibangun dengan kesadaran yang sahih atas kerusakan sistem hari ini.  Bukan hanya pungutan pajak saja yang harus ditolak, namun juga sistem kehidupan yang menjadi asas lahirnya kebijakan pajak atas rakyat yaitu sistem kapitalisme. Disini juga sudah jelas bahwa kebijakan pemerintah tidak ada satupun yang adil bagi warganya.Oleh karena itu Pendidikan politik pada Gen Z tidak boleh diabaikan, terlebih Islam melihat potensi Gen Z sebagai agen perubahan hakiki sangat besar.

Gen Z disini berperan sangat penting bagi masyarakatnya dimana sebagai generasi penerus harus melakukan yang terbaik bagi masyarakat kedepannya apalagi ini mengenai kenaikan ppn. Seharus pemerintah disini berlaku adil bagi rakyatnya bukan malah mempersulit rakyat dengat cara menaikan ppn. Walaupun sebagian mengatakan kalau itu hanya naik 1% tetapi itu sangat naik bagi masyarakat karena sudah jelas bahwa tidak semua masyarakat mampu untuk membayar itu dan belum tentu semua masyarakat mempunyai perkerjaan yang tetap.

Selain itu, Islam memiliki sistem pendidikan Islam untuk membekali Gen Z dengan berbagai ilmu agar produktif dan menghasilkan karya untuk umat. Islam juga akan memberikan pendidikan politik Islam sebagai bekal Gen Z dalam memberikan kontribusi pada perubahan hakiki untuk penerapan Islam kafah dan tegaknya Khilafah. Hanya dengan islam lah yang bisa memjamin kehidupan yang sejahtera bagi masyarakat karena islam yang mengatur sluruh aspek manusia mulai dari bangun tidur hingga bangun negara itu semua mempunyai aturan, tidak seperti sekarang hanya mementingkan keinginan mereka yang berkuasa.

Gen Z harus bergabung pada partai politik islam ideologis untuk mendapatkan Pendidikan politik Islam agar gerak perjuangannya terarah dan berada pada jalan yang menghantarkan pada perubahan yang hakiki yaitu kehidupan yang diatur dengan Islam kafah. Sudah seharusnya Gen Z ikut bergabung kedalam partai politik islam agar mereka tau bagaimana caranya memperjuangkan hak hak rakyat dan menerapkan kembali kehidupan islam ditengah tengah masyarakat.

Wallahu a'lam bisshawab


Share this article via

82 Shares

0 Comment