| 19 Views
Kesatuan Islam Kekuatan Bagi Islam

Oleh: Nurjanah
Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Jum'at 6juni, sementara itu hari Arafah atau wukuf di Arafah pada tanggal 5juni 2025.1,83 juta muslim dari penjuru dunia serta Indonesia yang kini mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jamaah. dikutif Jum'at 30 mei 2025 ANTARA.com.
Setiap tahunnnya tanah suci Mekah menjadi titik kumpul untuk menunaikan ibadah haji. Bentuk ibadah yang merefleksikan ketaatan seseorang kepada Allah SWT, serta menjadi simbol agung dari persatuan umat Islam yang di bangun atas dasar Akidah Islam yang kokoh dan universal, serta menjadikan ikatan ukhuwah imaniyyah dalam kesatuan dan juga menghapus batas-batas duniawi yang bersifat semu dan sementara.
Namun sayang nya setelah moment itu usai,kaum muslim kembali bercerai berai dan bahkan tidak jarang terjadi permusuhan di antara sesama muslim akibat kepentingan politik dan panatisme kelompok, dan sering kali melupakan penderitaan saudara seiman di penjuru dunia.
Jika tidak dipisahkan oleh sekat nasionalisme sempit, umat Islam yang hampir berjumlah 2 miliar akan menjadi kekuatan global yang di segani.
Akan tetapi kesatuan umat tidak akan cukup hanya dengan seruan moral atau ibadah tahunan saja, semua ini hanya akan terwujud dengan naungan institusi Islam global yakni khilafah yang mampu menyatukan umat dalam satu kepemimpinan, satu sistem hukum serta satu tujuan hidup berdasarkan syariat Islam.
Sehingga umat tidak lagi bercerai berai oleh batas batas negara, baik itu dalam kepentingan nasional atau ideologi, karena sesungguhnya ibadah Idul Adha bukan sekedar menunaikan ibadah ritual tetapi meneladani ketaatan kepada Allah SWT seperti yang di contoh oleh nabi Ibrahim dan nabi Ismail, sekalipun itu berat tapi mereka tetap menjalankan dengan penuh ketaatan dan keyakinan yang kuat, peristiwa tersebut mengajarkan ketaatan secara total terhadap perintah Allah SWT tanpa memilah serta memilih, menimbang perasaan apalagi menimbang kepentingan duniawi, seluruh perintah dari Allah wajib di sambut dengan ketaatan dan kepatuhan.
Sebagai mana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 208 :
"Wahai orang-orang yang beriman! masuklah kamu kepada Islam secara keseluruhan,dan janganlah kamu mengikuti langkah langkahnya (setan). Sungguh dia lah musuh nyata bagi mu."
Oleh karena itu setiap muslim berkewajiban untuk menerapkan syari'at Islam selama menyeluruh dalam kehidupan sebab Islam tidak memisahkan urusan agama dari aspek politik, ekonomi maupun pemerintahan. Melalui khilafah alamin nubuwah syari'at Islam dapat di terapkan secara sempurna dalam kehidupan masyarakat serta negara.
Wallahu alam bissawab