| 260 Views

Gen Z Dalam Perangkap Sekuler

Oleh : S.Widiyastuti 

Gen Z adalah generasi yang lahir di era tahun 1997 hingga tahun 2012. Gen Z saat ini berkisaran usia 23 tahun. Tentu banyak perubahan tatanan kehidupan yang mereka lalui dibandingkan dengan generasi sebelum mereka. 

Apa lagi di era  masa covid di tahun 2020- 2022. Kehidupan mereka banyak berinteraksi dengan dunia Maya. Melalui ponsel atau pun laptop, dari tugas sekolah hingga pertemanan yang mereka lakukan.

Dari kebiasaan dimasa pandemi covid kemarin, membuat mereka ketergantungan dengan ponsel.
Yang lebih membahayakan lagi dari ponsel tersebut banyak yang memberi pengaruh buruk bagi kehidupan. 
Pasalnya di era saat ini, disaat kehidupan berarus sekuler dimana orang bebas berbuat tanpa menghiraukan aturan dari Sang Khalik, maka akan banyak menimbulkan kerusakan. 

Ditambah lagi dengan tatanan pemerintahan yang membiarkan tatanan rusak itu berlaku. Sehingga membuat dunia Gen Z semakin bebas dan masyarakat pun terpuruk dalam keburukan.
Banyak sekali kekurangan generasi Gen Z ini, mereka terbiasa hidup bebas tidak mau diatur, mudah labil dan lemah. 
Keseharian mereka diwarnai dengan hura-hura, menganggap beragama itu tidak penting. Mereka juga terpengaruh dengan kehidupan yang konsumtif serta ikutan trend yang tidak bermanfaat. 

Arus sekuler yang menjangkiti generasi ini harus dihentikan. Supaya generasi berubah menjadi generasi yang sholeh dan sholehah. Gen Z adalah kunci perubahan, kemajuan bangsa dan agama ada di tangan generasi muda. 

Namun justru gen Z saat ini menjadi penyumbang kerusakan bahkan saat ini pun menjangkiti masyarakat pada umumnya. Mereka hidup dengan aturan sendiri, banyak melakukan kerusakan. Jauh dari nilai-nilai norma hukum dan agama. 

Kejahatan pun merajalela demi untuk sekedar bertahan hidup. Tak kalah hebatnya nilai pengangguran di negeri ini cukup tinggi. Tak seharusnya pemerintahan itu membiarkan kerusakan, pemerintah harus bisa menjaga generasinya dari keburukan. 

Dimana kita umat muslim yang seharusnya taat dan patuh dengan aturan dari Sang Khalik. Aturan ini harusnya dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Bukan malah asik dengan kehidupan sekuler yang merusak. 

Masih ada waktu untuk berubah menjadi lebih baik dari kondisi seperti sekarang ini. Selama kita mau berubah dan berusaha. Menuju ketaatan yang sejati.

Jika itu semua bisa dijalankan maka akan didapati generasi yang luhur, masyarakat dan pemerintah yang beriman.

Didalam Al-Qur'an tertulis Surat Al-Ma'idah ayat 50, yang berbunyi:
"Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?"

Sudah selayaknya kita berubah menuju keimanan. Insyaallah kebaikan dan keberkahan akan didapati bagi kita semua. Aamiin.

Wallahua'lam


Share this article via

32 Shares

0 Comment