| 38 Views
Al-Quds DiKooptasi, Umat Islam Tidak Boleh Diam, Urusan Palestina Adalah Urusan Kaum Muslimin

Oleh : Nurhidayatullah
Persoalan palestina yang terjadi saat ini sudah saatnya kita sebagai seorang muslim untuk bersuara dalam persatuan kuam muslimin untuk menjemput kebebasan untuk seluruh kaum muslimin. Dengan memasuki bulan suci ramadhan ini, tentu persoalan yang terjadi palestina pun terus berkelanjutan, Sebagai bentuk perlawanan atas pendudukan Israel, kelompok Hamas mengajak warga Palestina beribadah di Masjid Al Aqsa selama bulan Ramadan ini.
Sebuah pernyataan disampaikan oleh Hamas, “Jadikan hari-hari dan malam-malam Ramadan yang penuh berkah didedikasikan untuk ibadah, keteguhan hati, dan perlawanan terhadap musuh dan pemukim (ilegal), serta untuk mempertahankan Yerusalem dan Al Aqsa sampai terbebas dari pendudukan.” Nomor satu kaltim, Sabtu 01-03-2025,18:26 WIB.
Sementara itu, akses ke masjid tersebut ditengarai dibatasi oleh otorita Israel melalui karantina wilayah dengan alas an keamanan. Hal ini disampaikan pengkhotbah Masjid Al Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri, Jumat (28/2/2025) malam.
Zionis menerapkan pembatasan jemaah salat di kompleks Masjid Al-Aqsa selama ramadan dengan dalih keamanan. Fakta itu menunjukkan wilayah ini masih dalam penjajahan, karena keamanan kaum muslimin di tangan orang kafir. Tentu melihat kondisi yang dilakukan oleh zionis israel ini. Membuat geram, dengan semena mena mereka menguasai wilayah kaum muslimin yang ada di palestina, menjadikan mereka berkuasa dan bahkan membatasi kaum muslimin, terutama warga palestina sendiri agar tidak adakan aktivitas ibadah di masjid al aqsa selama bulan suci ramadhan.
Persoalan ini sebenaranya bukan hanya persoalan dari warga palestina saja, melainkan ini adalah tugas seluruh kaum muslimin dalam menyelesaikannya, Sementara itu di gaza, di tengah gencatan senjata, Zionis menghalangi masuknya bantuan dalam berbagai bentuk. Nampak jelas, zionis mengontrol kaum muslim Palestina, baik di tepi barat maupun Gaza semuanya.
Ini menunjukkan bahwasanya kaum muslimin saat ini dikendalikan oleh kaum kafir yang memusuhi Islam, dengan menggunakan berbagai macam taktik, seperti menguasai dan menjajah tanah kau muslimin, merampas hak kaum muslimin, dan mereka berkuasa, dan mengendalikan kaum muslimin, sebagaimana yang terjadi dinegri negri kaum muslimin saat ini, khususnya yang terjadi di palestina, tidak lepas dari peran sebuah ideologi yang mengakar dalam sistem kehidupan saat ini,
Zionis paham bahwa umat Islam masih menyimpan potensi perlawanan sehingga merasa harus menggunakan cara politik dan militer untuk melakukan penekanan, bahkan di Al Quds. Dan dibalik perbuatan bejat yang dilakukan oleh zionis israel ini, tidak lepas dari bekingan dari AS. Yang memang juga memilliki ambisi besar untuk menguasai wilayah palestina, AS menjadi kaki tanngan besar dalam persoalan yang terjadi dipalestina, Stockholm International Peace Research Institute mengungkap Amerika Serikat (AS) menghabiskan lebih dari USD22 miliar (sekitar Rp356,8 triliun) untuk mendukung operasi militer Israel, termasuk di Gaza, Lebanon, dan Suriah Sejak 7 Oktober 2023. AS memasok 69 persen kebutuhan senjata Israel periode 2019–2023. Angka itu meningkat menjadi 78 persen pada akhir 2023.
Hingga Desember 2023, AS telah mengirimkan lebih dari 10 ribu ton senjata senilai USD2,4 miliar (sekitar Rp38,9 triliun). Jumlah itu naik jadi 50 ribu ton pada Agustus 2024, yang diangkut melalui ratusan pesawat dan kapal. TEMPO.COM,
Sementara itu, akhir yang langgeng dari konflik Israel-Palestina hanya dapat dicapai melalui solusi dua negara, katanya. Orang Israel harus melihat kebutuhan sah mereka akan keamanan terwujud, dan orang Palestina harus melihat aspirasi sah mereka untuk negara yang sepenuhnya independen, layak, dan berdaulat terwujud. Lebih jauh, pendudukan Israel harus diakhiri, dan penolakan yang jelas dan berulang-ulang dari para pemimpin Israel baru-baru ini terhadap solusi dua negara tidak dapat diterima. Penyangkalan hak untuk bernegara akan memperpanjang konflik tanpa batas waktu, dan solusi satu negara populasi Palestina yang besar di dalam negara itu tanpa rasa kebebasan, hak, dan martabat yang nyata tidak akan terbayangkan. "Setiap penolakan untuk menerima solusi dua negara oleh pihak mana pun harus ditolak dengan tegas," katanya, sambil menekankan bahwa satu-satunya cara untuk menanggapi aspirasi sah orang Israel dan Palestina adalah melalui formula itu. Peran masyarakat internasional jelas, simpulnya, yang menyerukan persatuan dan dukungan bagi orang Israel dan Palestina untuk mengambil langkah-langkah kuat menuju proses perdamaian sejati. United Nations 23 Januari 2024 Sekjen PBB Tekankan Solusi Dua Negara, dan solusi gencatan senjata untuk menghentikan terjadinya pembantaian dipalestina,
Namun apakah solusi itu mampu memberikan kesejahteraan dan keamanan dan kemerdekaan untuk palestina, dan tidak akan terjadi lagi pembantaian yang dilakukan, tentu ini hal yang mustahil, sebab orang kafir yang jelas memusuhi Islam tidak akan pernah membiarkan kaum muslimin lepas dari penjajahan, mengingat zionis israel sering melanggar perjanjian yang sudah ditetapkan PBB sekalipun. Umat Islam tidak boleh gentar menghadapi kejahatan Zionis yang dibeking AS. Ramadan semestinya digunakan untuk menguatkan azzam dalam perjuangan melenyapkan penjajahan. Umat Islam tidak boleh lagi berharap pada solusi Barat dan narasi-narasi sesat soal perdamaian. Karena solusi yang barat berikan tidak mampu menyelesaikan konflik yang terjadi di palestina justru, semakin menambah rentetetan problem. Janngan pernah menggantunggkan harapan terhadap barat dan perintilnya, karena jelas mereka itu musuh Islam, jadi bagaimana mungkin lawan meminta pertolongan kepada musuh, tapi dengan melihat kondisi kaum muslim saat ini justru, mereka termakan dengan janji dan solusi yang diberikan oleh barat, ini menandakkan bagaiaman lemahnya kaum muslimin saat ini yang terpecah belah, dan tersekat oleh nation state, yang membuat kaum muslim juga tidak peduli dengan kondisi yang terjadi dipalestina, dan pemimpin dinegri muslim saat ini hanya sekedar mengecam perbuatan yang dilakukan oleh zionis israel, tidak mampu megirimkan tentara-tentara mereka untuk melawan zionis israel.
Solusi konkrit yang kita harapkan saat ini terhadap permasalahan yang terjadi dinegri negri muslim saat ini, salah satunya palestina adalah dengan bersatunya kaum muslim untuk berjihad, melawan zionis israel, dan allah swt, telah memerintahkan untuk berjihad, sebagaiaman Allah swt berfirman: "Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong,"( Surah Al Hajj Ayat 78).
Dan Entitas zionis adalah muhariban fi'lan yang wajib dihadapi hanya dengan bahasa perang yang akan efektif dan solutif jika di bawah komando seorang khalifah. Penegakkan kembali Khilafah adalah qadliyah mashiriyah yang wajib menjadi agenda utama umat Islam.