| 154 Views
Perbanyak Amal Shalih Untuk Mewujudkan Kemuliaan Kaum Muslim Di Bulan Rajab
Oleh : Kiki puspita
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa, satu dari empat bulan haram (mulia) dalam penanggalan Hijriyah, termasuk Muharam, Zulkaidah, dan Zulhijah. Didalam bulan-bulan haram(mulia) adalah bulan dimana saat dosa-dosa atau pahala manusia yang mengerjakan amal ibadah dilipatgandakan pahalanya oleh Allah. Iman Syafii mengatakan, telah melipat gandakan diat (uang tebusan) atas pembunuhan karena keliru (qatlu al-khatha') yang dilakukan seseorang pada bulan-bulan haram karena bersandar pada riwayat dari Ibnu 'Umar ra. dan Ibnu 'Abbas ra.
Allah juga melarang untuk melakukan peperangan pada bulan haram tersebut. Terkandung dalam surah Al-Baqarah ayat 217. Pada bulan Rajab juga dilarang keras berbuat zalim, sebagaimana firman Allah Swt. Pada surah At - Taubah ayat 36. Bulan Rajab juga dikenal sebagai 'Rajab al -Asabb' atau yang Melimpah' karena pada bulan Rajab ini Allah mencurahkan banyak berkah dan nikmat serta rahmatnya yang melimpah.
Rajab juga dikenal sebagai bulan tobat (pertobatan) dan bulan Istigfar (memohon ampun). Pada bulan Rajab ini juga diyakini bahwa setan dirajam. Pada bulan Rajab ini juga banyak terjadi peristiwa - peristiwa yang bersejarah bagi umat Islam. Kaum muslim pertama kali hijrah ke Habasyah (Ethiopia) pada bulan Rajab, tahun kelima kenabian dan kelima hijriah. Peristiwa Isra miq'raj yang dilakukan Rasul Saw. untuk menerima perintah sholat juga terjadi di bulan rajam. Dipilihnya Rasul sebagai pemimpin bagi seluruh umat manusia, Perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis (masjidil aqsa) ke Ka'bah di Makkah juga terjadi di bulan Rajab.
Di pertengahan bulan Rajab, setelah Rasulullah Saw. hijrah ke Madinah, pengiriman detasemen Abdullah bin jahsy yang terjadi pada tahun ke -2 Hijriah menjadi pendahulu peristiwa Perang Badar. Perang tabuk yang menggetarkan adidaya Romawi juga terjadi di bulan Rajab tahun ke-9 H. Pembebasan kota Damaskus yang dibebaskan oleh kaum muslim di bawah panglima Abu 'Ubaidah bin al-Jarrah ra dan Khaliq bin al-Walid ra. terjadi di bulan Rajab tahun ke-14 H. Pembebasan Baitulmaqdis juga terjadi di bulan Rajab pada 28 Rajab 583 H atau tepatnya pada tanggal 2 oktober 1187 M, dibawah kepemimpinan Al-ayubi yang berhasil mengalahkan pasukan Salib dalam perang Hittin. Saat itu azan kembali dikumandangkan dan salat Jum'at kembali dilaksanakan di masjidil Aqsa setelah 88 tahun diduduki tentara salib.
Runtuhnya KeKhilafahan Turki juga terjadi di bulan Rajab tepatnya pada tanggal 28 Rajab 1342 H atau 3 Maret 1924 M, yang di lakukan oleh seorang Munafik Mustafa Kemal Ataturk laknatulloh. Setelah keruntuhannya Kekhilafahan Turki Islam tidak lagi menjadi sebuah sistem yang mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara, digantikan dengan sistem sekuler.
Banyaknya peristiwa - peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Rajab harusnya menjadikan umat Islam sadar bahwa bulan Rajab adalah bulan yang istimewa dan mulia, di bulan inilah harusnya umat Islam banyak melakukan amal shalih. Amal shalih yang utama adalah berdakwah membangun kesadaran umat untuk mewujudkan kemuliaan Islam. Hari ini umat Islam banyak yang mengalami kezaliman, ketika daulah khilafah runtuh, Kemulian umat Islam tidak lagi terwujud. Contohnya saja penjajahan di Palestina yang masih terus berlanjut sampai saat ini. Kaum muslim bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya, tidak ada lagi perisai yang melindungi dan menjaga dari segala bentuk kezaliman.
Pentingnya mewujudkan kesadaran umat Islam dengan dakwah juga harus kita bangun di tengah-tengah umat saat ini. Umat wajib dibangun kesadarannya akan kewajiban untuk menegakan Khilafah kembali. Dengan adanya khilafah terbukti dalam sejarah kemuliaan umat Islam dapat terwujud. Marilah kita semua umat Islam bersatu mengikuti tuntunan Rasulullah Saw. untuk memperjuangkan kembali tegaknya Khilafah Islamiyyah ala minhajin nubuwwah.
Wallahu A'lam Bi ash-shawab.