| 78 Views

Israel Serang Gaza; Hamas Ajukan Rencana Gencatan Senjata Baru

CendekiaPos - Pasukan Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza, menewaskan setidaknya 40 warga Palestina pada hari Sabtu. Sementara itu, para pejabat bantuan memperingatkan tentang kondisi "kelaparan skala penuh" di tengah blokade yang diberlakukan oleh Israel.

Hamas mengklaim telah menyampaikan "visi untuk mencapai kesepakatan komprehensif yang mencakup gencatan senjata, pertukaran tahanan, dan rekonstruksi" kepada para mediator di ibu kota Mesir, Kairo. Rencana ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan dan kekerasan yang telah berlangsung selama 18 bulan terakhir.

Menurut laporan, setidaknya 51.495 warga Palestina telah dipastikan tewas dan 117.524 lainnya terluka akibat perang yang dilancarkan Israel terhadap Gaza. Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diperkirakan sudah meninggal.

Di sisi lain, setidaknya 1.139 orang tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023, dan lebih dari 200 orang diculik. Serangan ini menandai eskalasi konflik yang telah berlangsung lama antara kedua belah pihak.

Sementara itu, Amerika Serikat terus melancarkan serangan terhadap kelompok Houthi di Yaman, dengan membombardir beberapa lingkungan di Sanaa dan melukai setidaknya delapan orang, menurut laporan media. Tindakan ini menunjukkan bahwa ketegangan di kawasan Timur Tengah tidak hanya terbatas pada konflik Israel-Palestina, tetapi juga melibatkan berbagai aktor dan konflik lainnya.

Kondisi di Gaza semakin memburuk, dan banyak pihak menyerukan perlunya gencatan senjata yang segera untuk menghentikan kekerasan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang terdampak. Dengan rencana baru yang diajukan oleh Hamas, harapan untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut masih ada, meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar.


Share this article via

87 Shares

0 Comment