Harga Beras Terus Melonjak

Oleh: Susi Ummu Humaira

Kenaikan harga beras di pasaran membuat kekhawatiran di kalangan ibu-ibu rumah tangga, terutama dengan adanya kelangkaan beras di supermarket. Penyebab kenaikan harga beras ini disebabkan oleh langkanya produksi padi. Di Kabupaten Bandung sendiri telah menyiapkan 800 ton beras cadangan. Hal itu disampaikan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Namun dirinya optimis untuk ketersediaan beras di Kabupaten Bandung aman selama tiga bulan kedepan. Dalam keterangan resminya. (15/2/2024). Dilansir dari jabarekspres.com.

Harga beras yang mahal mengakibatkan masyarakat semakin sulit menjangkaunya. Kondisi ini menunjukan ada yang salah dalam tata kelola dinegeri ini. Harga beras yang juga dipengaruhi situasi ekonomi global menunjukkan bahwa belum adanya kemandirian dan kedaulatan pangan negeri ini. 

Dalam sistem kapitalisme menjadikan pangan hanya sekedar komoditas ekonomi semata. Sehingga pengadaan pangan diukur dari sisi untung dan rugi. Padahal kemandirian pangan sejatinya adalah bagian dari kemandirian negara atau kedaulatan negara yang harus dijaga dan dipertahankan. Ketahanan pangan sangatlah dibutuhkan. Kedaulatan negara juga terganggu ketika negara tidak mampu menjaga ketahanan pangannya. 

Padahal sumber daya alam di negeri sangat berlimpah dan beranekaragam komoditas panganya. Semua persoalan ini tidak lepas dari paradigma sistem tata aturan yang diterapkan di negeri ini yang mengadopsi konsep kapitalisme neoliberalisme. 

Berbeda dengan sistem islam, negara dalam islam akan mandiri dan tidak akan bergantung pada siapapun dalam urusan-urusanya termasuk pemenuhan pangan rakyatnya. 

Negara Islam bertanggung jawab dalam menjamin kebutuhan dasar rakyat, salah satunya pangan. Beras adalah salah satu sumber makanan pokok, maka tentu negara akan memastikan stoknya aman.

Selain itu, negara juga memastikan rakyat bisa memperolehnya dengan mudah dan harga yang terjangkau. Negara juga akan mengoptimalkan pertanian melalui ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian. 

Pemerintah dalam sistem islam akan serius untuk mengupayakan secara maksimal seluruh potensi yang dimiliki supaya kebutuhan pangan bisa disediakan secara mandiri dan optimal. Dengan demikian jika aturan Islam diterapkan dalam kehidupan, maka permasalahan yang ada dalam kehidupan pastinya akan terselesaikan.

Wallahu'alam bishshawwab.