Internasional •
06 Feb '24
| 224 Views
Respon Hamas terhadap Proposal Gencatan Senjata
CendekiaPos - Kelompok militan Palestina Hamas baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menyerahkan tanggapan mereka terhadap kesepakatan gencatan senjata kepada mediator utama. Mereka mengacu pada kesepakatan gencatan senjata yang komprehensif dan penuh yang bertujuan untuk menghentikan perang dengan Israel. Tanggapan Hamas ini telah disampaikan kepada Qatar dan Mesir, yang bertindak sebagai mediator dalam perundingan ini.
Selama lebih dari seminggu, Hamas telah mempertimbangkan kesepakatan ini setelah tidak hadir dalam perundingan di Paris. Tekanan internasional yang meningkat untuk mengakhiri perang empat bulan ini juga menjadi faktor penting dalam pertimbangan mereka.
Usulan gencatan senjata ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh Hamas. Tujuan utamanya adalah mengakhiri agresi terhadap rakyat mereka, mengamankan bantuan dan tempat berlindung, merekonstruksi wilayah yang terdampak, mencabut pengepungan di Jalur Gaza, dan menyelesaikan proses pertukaran tahanan.
Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mengumumkan bahwa Qatar telah menerima tanggapan positif dari Hamas terhadap rencana gencatan senjata ini. Hal ini menjadi kabar baik dalam upaya mencapai perdamaian di wilayah tersebut.
Perdana Menteri AS, Antony Blinken, yang sedang melakukan tur di Timur Tengah, juga mengonfirmasi bahwa tanggapan Hamas telah disampaikan kepada Israel. Ia berencana melanjutkan pembicaraan ini ketika ia tiba di Israel dan akan bekerja keras untuk mencapai kesepakatan.
Perang di Gaza telah menelan banyak korban jiwa. Menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel, sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan militan Hamas. Sementara itu, kampanye militer Israel melaporkan telah menewaskan sekitar 27.585 orang di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.