| 235 Views
Pentingnya Mengenali Rahasia Kekuatan Diri
Oleh: Mega Marlina
Di hadapan 32 peserta baik remaja PPM, orang tua dan masyarakat di Mushalla Al Ikhlas perumahan Panorama Putra Mandiri, Fasilitator berlatar belakang keilmuan psikologi, Evano Desmon Koagow. S.Psi, CHA, CPHt., mengungkap pentingnya seseorang mengenali rahasia kekuatan diri sejak dini.
“Setiap orang sejak dini seharusnya mengenali rahasia kekuatan diri, untuk bisa disesuaikan dengan skill apa yang ingin didalami dan bisa bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya dalam Program Edukasi Road To Future 1 Langkah 2 Generasi, Sabtu (25/10/2025) di Cipayung, Depok.
Lebih lanjut ia pun menegaskan, bagi anak mengenal kekuatan diri dan potensi uniknya dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri, menghargai orang lain dengan segala karakter dan perilakunya, juga membantu membentuk orientasi masa depan dalam pemilihan bidang pekerjaan.
“Sementara untuk orang tua yang hadir di acara, dapat lebih membantu memahami karakter dan perilaku anak sehingga diharapkan bisa mengurangi konflik atau kesalahpahaman antara orang tua dan anak, membantu kedekatan emosional, bahkan menjadi fasilitator anak dalam menemukan jalan kehidupannya,” terangnya.
Ia pun menambahkan, ketika seseorang tahu bakatnya (kemampuan alami yang mempermudah seseorang untuk unggul di bidang tertentu), maka harus dibarengi minat (ketertarikan dan dorongan hati terhadap suatu aktivitas atau bidang), ataupun sebaliknya.
“Bakat tanpa minat biasanya akan menyebabkan orang cepat bosan dalam beraktivitas, sehingga akhirnya produktivitasnya bisa naik turun sesuai mood alias tidak stabil. Sedangkan minat tanpa bakat bisa menyebabkan seseorang mudah menyerah, frustrasi, tidak fokus dan takut gagal,” ujarnya.
“Lalu, bagaimana jika sebagai orang tua ia justru terlambat menyadari bahwa ternyata kekuatan dirinya tidak sesuai dengan bidang pekerjaan yang selama ini digeluti?” tanyanya pada hadirin yang hadir.
“Tentunya dengan mengikuti pelatihan ini, para orang tua diharapkan tidak menyalahkan kesalahan pola asuh terdahulu, dan menjadikannya pelajaran agar tidak melakukan kekeliruan yang sama. Sehingga, orang tua justru akhirnya berusaha membantu mengarahkan anak sesuai minat dan bakatnya,” jelasnya.
Ia pun mengatakan, setiap manusia pada intinya bisa memiliki peran masing-masing--hasil dari optimasilasi bakat atau kemampuan khas yang dianugerahkan Allah SWT kepadanya.
“Tinggal bagaimana kita mencoba memahami potensi diri dan memaksimalkannya untuk kebaikan di dalam kancah kehidupan,” pungkasnya.