| 33 Views

Konflik Di Palestina Akan Tuntas Hanya Dengan Jihad Dan Khilafah

Oleh : Sumarni Ummi Suci

Serangan zionis Yahudi ke Palestina masih terus berlangsung hingga hari ini.Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa serangan zionis di wilayah Palestina pada Ahad (5/1/2025) telah menewaskan sekitar 23 orang.(di kutip : www.voaindonesia.com). 

Militer zionis mengatakan telah menargetkan lebih dari 100 target teror dalam 2 hari terakhir.Badan Pertahanan Sipil Gaza juga melaporkan bahwa pada Sabtu (4/1/2025) lebih dari 30 orang tewas dalam serangan zionis Yahudi.(di kutip : www,voaindonesia.com).

Mentri pertahanan zionis Israel Katz memperingatkan Ahad lalu bahwa serangan zionis akan lebih intensif di jika tembakan roket ke zionis berlanjut.Tembakan baru dari Gaza telah memicu sirine serangan udara di komunitas zionis yang sebagian besar hancur dalam serangan Hamas pada 0ktober 2023.

Meski pun lebih jarang terjadi di bandingkan pada hari - hari awal perang yang berlangsung hampir 15 bulan, telah terjadi rangkaian serangan baru - baru ini oleh militan di wilayah Palestina yang hancur. Kekerasan terbaru di Gaza terjadi sementara negosiasi tidak langsung untuk kesepakatan pembebasan Sandra dan gencatan senjata telah di lanjutkan di Qatar. 

Mediator Qatar, Mesir dan Amerika Serikat terlibat selama berbulan - bulan dalam upaya mencapai kesepakatan guna mengakhiri perang dan membebaskan puluhan sandera yang di tahan di Gaza. Palestina terus mendapat serangan bertubi2 dari zionis. Banyak korban berjatuhan.Mayoritas perempuan dan anak-anak. Namun dunia termasuk negari muslim tetap sibuk dengan dialog sana sini juga upaya meoliasi namun tidak ada hasil yang berarti. 

Para pemimpin negeri negeri muslim yang notabenenya memiliki tentara tentara yang mumpuni kenyataan hanya diam dan mencukupkan dengan kecaman. Mirisnya ditengah pesta berpolitikan yang baru saja digelar,isu palestina kerap dijadikan bahan pencitraan untuk mengikat hati rakyat 

Disisi lain, pemimpin negeri negeri muslim terus menyerukan solusi dua negara kepada perampok tanah Palestina yang secara jelas tidak memberikan keadilan kepada warga Palestina. Apalagi solusi dua negara ini lahir dari barat, pengusung ideologi kapitalisme. Dan diketahui bahkan negera negera barat khususnya Amerika serikat adalah pembuat skenario genosida yang terjadi negri Syam ini.  AS pun yang menjadi aktor utama yang selama ini memberikan dukungan dalam bentuk Dan maupun persenjataan kepada militer zionis.

Dukung barat atas pendirian negara Yahudi ini sejatinya memiliki tujuan politik yakni menjaga eksistensi sistem kapitalisme di dunia Islam. Barat sangat memahami bahwa kebangkitan Islam sebagai sebuah ideologi akan terwujud dibawah naungan khilafah. 

Oleh karena itu barat tidak akan membiarkan khilafah kembali bangkit dan akan terus menjalankan strategi mendukung keberadaan entitas Yahudi dengan beragam kejahatannya dibumi Syam. Solusi dua negara yang ditawarkan dunia bukanlah solusi hakiki Karna menyetujui perampas tanah milik kaum muslim di Palestina. Satu satunya solusi untuk menyelamatkan muslim palestina dari segala bentuk penderitaan adalah mengusir entitas zionis laknatullah dari bumi Palestina melalui jihad melawan zionis. 

Sebab inilah solusi yang dituntun oleh syariat Islam. Allah SWT berfirman:

وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ وَاَخْرِجُوْهُمْ مِّنْ حَيْثُ اَخْرَجُوْكُمْ وَالْفِتْنَةُ اَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَاتِلُوْهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتّٰى يُقٰتِلُوْكُمْ فِيْهِۚ فَاِنْ قٰتَلُوْكُمْ فَاقْتُلُوْهُمْۗ كَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ

Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir.  (TQS Al-Baqarah: 191)

Namun berharap kepada penguasa penguasa negeri negeri muslim untuk mengirimkan tentara tentaranya untuk mengenyahkan tentara para zionis dari bumi Palestina tampaknya hanya akan berbuah harapan kosong. Sebab penguasa negeri negeri muslim hari ini tak lain merupakan antek barat yang setia kepada Amerika serikat.

Hanya saja umat Islam harus tetap menyeru  pada penguasa muslim untuk menggerakkan berjihad melawan zionis. Umat harus dibangun kesadaran akan solusi tuntas penjajahan palestina oleh zionis. Selain itu agar mendapatkan perlindungan hakiki maka tegaknya khilafah adalah satu keniscayaan. Karena hanya khilafah yang akan memberikan pembelaan dan perlindungan atas tanah dan kaum muslim di Palestina dan semua tempat dimana kaum muslim teraniaya. 

Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya imam (Khalifah) adalah perisai, orang orang berperang dibelakangnya dan menjadikannya pelindung". (HR muslim) 

Oleh karena itu keberadaan khilafah ditengah tengah umat saat ini menjadi perkara urgen. Khilafah akan menyatukan umat Islam di seluruh dunia menjaga eksistensi umat Islam. Mempertahankan keberlangsungan hidup umat Islam dan akan mengemban risalah Islam keseluruhan dunia dengan dukungan dan jihad.  

Aktivitas dakwah dan jihad akan menjadi visi politik luar negeri khilafah, sebab demikian lah Islam mensyariatkan. Kembali aktivitas jihad akan mengembalikan kaum muslim  pada pertarungan di pentas militer Nasional dengan arahan yang benar.

Dengan begitu kaum muslim akan terlindungi dari segala bentuk penjajahan oleh musuh-musuh Islam.
Pemenuhan hak hak warga negara khilafah akan terwujud nyata dibawah penerapan aturan Islam kaffah. Hanya saja untuk menyerukan jihad dan mengembalikan penerapan aturan Islam kaffah memerlukan upaya mendakwakan pemahaman yang sahih atas solusi palestina dan bagaimana upaya mewujudkannya. 

Oleh karena itu dibutuhkan adanya kelompok dakwah Islam ideologis yang melakukan upaya penyadaran terhadap umat secara terus-menerus akan solus hakiki masalah Palestina dan mengajak umat untuk berjuang bersama mengembalikan kehidupan Islam berdasarkan metode yang mengikuti mahnaj dakwah  Rasulullah Saw.

Wallahu a'lambisshawab 


Share this article via

14 Shares

0 Comment