| 100 Views

Kekejaman Israel Yang Semakin Meningkat dan Diamnya Umat Muslim

Foto: truthout-org/Belal Khaled/Anadolu melalui Getty Images

Oleh: Ermawati
Pegiat Literasi

Konflik antara Israel dan Palestina yang berkepanjangan ini semakin memanas dan meningkat telah menyebabkan banyak korban yang berjatuhan, apalagi Israel sangat menginginkan sekali untuk menguasai tanah Palestina.

Militer Israel pada Sabtu (6/9/2025) meminta warga Palestina di Kota Gaza, wilayah perkotaan terbesar di kantong tersebut, untuk mengungsi ke selatan. Militer memperingatkan bahwa operasi berlangsung di seluruh kota.

Pasukan Israel telah melancarkan serangan di pinggiran kota bagian utara selama berminggu-minggu, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militer merebut kota itu. (republik.co.id 6/9/25)

Entah sudah berapa banyak cara yang dilakukan zionis agar dapat mengusir Palestina bertindak secara anarkis kepada rakyat Palestina, perlakuan mereka semakin hari semakin meningkat saja kejahatannya dan semakin berani, para zionis dalam melakukan berbagai tindakan yang merugikan rakyat Palestina. Kekejaman mereka baik kepada orang dewasa maupun anak-anak semua sudah dianggap melampaui batas kemanusiaan.

Namun faktanya selama ini dunia tetap bungkam dan diam seolah tidak terjadi apa-apa di Palestina, atas semua kekejaman yang dilakukan zionis karena tidak ada satu pun hukum dunia yang mampu menyelesaikan permasalahan yang dialami rakyat Palestina. Lalu dimana umat Islam yang mempunyai kekuatan besar apakah mereka juga takut terhadap zionis sehingga mereka menutup mata, telinga dan mulut untuk membela Palestina.

Batuan materi dan makanan saja tidak cukup karena saat ini bantuan seperti makanan banyak yang terhalang untuk masuk Palestina, ya karena memang zionis benar-benar kejam mereka ingin menguasai serta melenyapkan seluruh rakyat Palestina. Dengan berbagai cara yaitu salah satunya membuat rakyat Palestina kelaparan, sehingga saat ini yang amat diperlukan sekali oleh palestina adalah bantuan militer agar dapat memerangi zionis Israel.

Namun sayangnya tidak ada satupun dari negara-negara Islam yang memberikan bantuannya secara militer, wahai pengusaha Islam apakah kalian sudah dibungkam dengan harta, tahta dan kemewahan dunia yang membuat langkah dan gerak kalian tertahan  sehingga kalian dengan bangganya menari-nari di atas penderitaan rakyat Palestina cucuran darah dan air mata tidakkah membuat hati kalian menjerit.

Dan mau menunggu sampai berapa banyak lagi korban yang berjatuhan masihkah kurang untuk dapat menyatukan umat Islam di seluruh dunia. Kekejaman zionis Israel menjadi bukti nyata bahwa umat harus bangkit dan bersatu untuk melawan kebiadaban zionis Israel wahai umat janganlah kalian berdiam diri rakyat Palestina memanggil, sampai kapan penderitaan rakyat Palestina  berakhir.

Allah SWT berfirman:

كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ لَكَانَ خَيۡرًا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, melakukan amar makruf nahi mungkar dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahlul Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS Ali Imran [3]: 110)

Pada suatu hari akan datang lagi masa kejayaan dan kegemilangan Islam dimana semua kehidupan umat diatur oleh sistem Islam secara kafah, serta kejahatan apapun akan diadili seadil-adilnya dibawah sistem Islam umat hidup damai dan sejahtera baik dengan sesama muslim ataupun bukan muslim Islam akan mengaturnya dengan adil sehingga tidak ada rakyat yang terzolimi tidak seperti saat ini.

Maka dari itu sudah menjadi tugas dan kewajiban kita sebagai umat muslim untuk terus memperjuangkan Islam, agar Islam tegak kembali diatas muka bumi dan masuk kedalam setiap sendi-sendi kehidupan manusia sehingga kehidupan yang aman damai dan sejahtera akan terwujud, saatnya umat bersatu dan bangkit marilah kita bersama-bersama untuk memperjuangkan Islam Kafah.

Waallahu' alam bish-shawab


Share this article via

18 Shares

0 Comment