| 5 Views
Permasalahan Sampah Tak Kunjung Selesai, Apa Solusi yang Dapat Menuntaskan?

Oleh: Nazwa Aulia Mufidah
Fenomena komunitas lingkungan hidup (FKLH) kabupaten Tasikmalaya pada 20/09/25 melakukan diskusi tentang pengelolaan sampah di pasar Ciawi.
Perdiskusian ini di datangi oleh anggota komisi II DPRD kabupaten Tasikmalaya, Karom sp di kepala dinas koperasi usaha kecil dan menengah perindustrian dan perdagangan. Himpunan pedagang pasar (HIPAS) Ciawi. Karom mengatakan kalau kegiatan ini bagian dari program rutin komisi II DPRD yang berniat untuk menjaga lingkungan pasar terutama membangun edukasi untuk masyarakat mengenai betapa pentingnya menjaga kebersihan.
Ketika berdiskusi terkait berbagai isu retribusi pasar pengelolaan sampah dan masalah lingkungan lain, membahas pengelolaan retribusi kias di pasar Ciawi menjadi topik yang paling mencuat karena dianggap kurang optimal HIPAS memberi usul tentang pengelolaan retribusi dilaksanakan oleh mereka dan distribusikan dengan peraturan yang berlaku. Bukan hanya tentang di atas yang di bahas bahkan permasalahan parkir pun turut di bicarakan begitu pun tentang pengelolaan sampah di pasar Ciawi yang terus-terusan menumpuk di hari Sabtu dan Senin pagi dikarenakan pasar Ciawi belum memiliki tampungan sampah sementara.
Mendiskusikan tentang pengelolaan sampah retribusi pasar mengolah lingkungan.
Permasalahan sampah yang terus terjadi namun penegak hukum dan anggaran kurang serius dalam menyelesaikan permasalah ini. Yang membuat masalah ini btana terselesaikan. Seharusnya mendiskusikan jenjang permasalahan seperti ini juga butuh di selesaikan dengan peraturan Islam bukan dengan sistem kapitalisme yang dapat memperhatikan betapa rusaknya lingkungan dan lebih mementingkan manusia.
Negara Kapitalia seperti ini begitu lemah untuk memberi solusi permasalahan sampah plastik, terbukti dengan sejumlah pemerintah daerah yang bekerjasama dengan orang asing dalam pengelolaan sampah.
Di dalam peraturan Islam, manusia dilarang melakukan kerusakan lingkungan, karena, lingkungan adalah penyangga hidup manusia Allah SWT berfirman dalam QS Ar rum: 41"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut di sebabkan oleh tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
Selain upaya negara untuk membuka luas daur ulang sampah, menyediakan dan mengatur tempat pembuangan sampah-sampah. Sehingga tidak ada lagi tempat yang menumpuk oleh sampah. Dan dari masyarakat yang memiliki kesadaran atas kebersihan yang harus dijaga, dan menjadi kebiasaan yang dimiliki orang beriman. Karena kebersihan adlah sebagaian dari iman.
Terbukti dari permaslahan kecil seperti ini, memang butuhnya syariat islam yang ditegakkan dimuka bumi ini. Untuk menjaga dan melindungi umat.