| 355 Views

Hapuskan Penjajahan di Atas Dunia Dengan Penerapan Islam Kaffah

Oleh : Siti Julianti, S.Si
Aktivis Muslimah

Sebanyak 35 warga sipil Palestina tewas dan 129 lainnya terluka di kota Rafah selama 24 jam terakhir akibat invasi militer Zionis Israel. (Dikutip dari Sindonews.com 09/04/24)

Apakah kita sudah muak dengan berita pembantaian yang terjadi di Palestina? 
Nampaknya kebanyakan kaum muslimin mulai melupakan kesengsaraan dan ketidakadilan yang dirasakan saudara seimannya di bumi Syam Palestina, hal ini nampak mulai banyaknya kaum muslim yang menghentikan boikot terhadap produk pendukung Israel dan juga enggannya mereka memperjuangkan kebebasan Palestina.

Pembantaian yang barusan di beritakan harusnya semakin menambah pilu hati dan perasaan kita sebagai kaum muslim. Bagaimana tidak? Hanya dalam waktu 24 jam, para zionis telah berhasil membunuh sebanyak 35 warga Palestina.

Pembantaian yang terjadi di Palestina hari ini adalah bukti nyata ketidakadilan hidup dalam sistem buatan manusia.

Bukan sekali, dua kali masyarakat dunia meneriakkan untuk pembebasan dan kemerdekaan Palestina, namun tetap hal tersebut tidak pernah di gubris oleh PBB sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dunia saat ini.
HAM yang di gadang-gadang oleh kafir barat juga tak pernah menampakkan wujudnya apabila yang tertindas adalah kaum muslimin.

Sungguh malang nasib saudara muslim kita, bertahun-tahun hidup dalam penderitaan yang tak berujung.
Semua ini terjadi akibat kerasnya hati penguasa muslim, yang telah terlenakan dengan kenikmatan hidup di dunia, sehingga akhirnya mereka menutup mata dan telinga dalam menghadapi penderitaan saudaranya.

Sebagai kaum muslim yang beriman, seharusnya kita memahami bahwasanya pembebasan Palestina hanya dapat dilakukan tatkala hukum Allah diterapkan secara sempurna didalam kehidupan.
Memperjuangkannya adalah sebuah kewajiban bagi setiap laki-laki dan perempuan yang mengaku dirinya Islam.

Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl 125
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

Artinya: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk."

Menyeru manusia tidak hanya sebatas mengajaknya mendirikan sholat, menunaikan zakat serta puasa di bulan Ramadhan saja. Lebih dari itu, menyeru kaum muslimin agar mau berjuang menegakkan hukum Allah di muka bumi ini.

Sungguh Allah berjanji, apalagi penduduk suatu negeri beriman, maka Allah akan memberkahinya.
Itulah yang harus kita lakukan.

Penderitaan hanya akan hilang tatkala daulah Islam telah tegak sebagai pemimpin dunia.

Wallahua'lam bishawab


Share this article via

151 Shares

0 Comment