Wawancara Kontroversial Usai MU Disingkirkan Grimsby: Amorim Dituding Kehilangan Kendali Ruang Ganti

CendekiaPos - Awal musim 2025/26 menjadi mimpi buruk bagi Manchester United. Kekalahan mengejutkan dari tim League Two, Grimsby Town, di putaran kedua Carabao Cup kini tak hanya memunculkan sorotan soal performa di lapangan, tetapi juga menimbulkan tanda tanya besar terhadap masa depan pelatih Ruben Amorim.

Drama di Blundell Park: MU Tersingkir Lewat Adu Penalti

Bertanding Kamis dini hari WIB, United tampil di bawah standar. Grimsby unggul cepat melalui gol Charles Vernam dan Tyrell Warren, sebelum MU menyamakan kedudukan lewat Bryan Mbeumo dan Harry Maguire. Skor 2-2 memaksa laga berlanjut ke adu penalti yang panjang dan menegangkan.

Namun, kegagalan Mbeumo di momen krusial membuat Grimsby keluar sebagai pemenang dengan skor 12-11, sekaligus memastikan langkah MU terhenti secara prematur.

Pernyataan Amorim yang Memicu Kontroversi

Usai laga, Amorim memberikan komentar pedas kepada Sky Sports yang langsung menimbulkan gelombang reaksi di media sosial.

“Pada akhirnya, tidak masalah apakah kami bisa bangkit atau tidak. Yang lebih penting adalah tanda-tanda yang ditunjukkan tim, terutama di awal laga. Saya pikir tim terbaik menang, satu-satunya tim yang benar-benar hadir di lapangan,” ujar Amorim.

Ia menambahkan, “Para pemain berbicara sangat lantang hari ini. Cara kami memulai pertandingan tanpa intensitas, semua ide tentang pressing hilang begitu saja. Itu sebabnya mereka ‘berbicara dengan sangat jelas’.”

Pernyataan tersebut ditafsirkan banyak pihak sebagai sindiran keras kepada para pemainnya—bahkan ada yang melihatnya sebagai tanda bahwa Amorim mulai kehilangan kendali di ruang ganti.

Reaksi Suporter: “Amorim Sudah Kehilangan Fokus”

Komentar Amorim memicu perdebatan hangat di kalangan penggemar. Sejumlah fans di platform X (dulu Twitter) menganggap pelatih asal Portugal itu sudah kehilangan arah.

• “Apa maksud Amorim dengan ‘para pemain berbicara lewat performa mereka’? Apakah dia sudah kehilangan kendali ruang ganti?” tulis seorang penggemar.

• “Mendengar wawancara itu, Amorim sudah selesai. Pemain tidak akan mendengarkannya lagi,” komentar yang lain.

• “Amad kehilangan kepercayaan dirinya! Saya tidak tahu bagaimana Amorim bisa merusaknya,” tambah fan lain.

Sebagian pendukung bahkan berspekulasi Amorim mungkin akan segera mengundurkan diri: “Seolah-olah dia sudah muak. Saya punya firasat Amorim akan pergi.”

Fokus ke Liga, Tapi Tekanan Makin Besar

Terlepas dari gejolak yang terjadi, MU kini harus segera beralih fokus ke Premier League. Akhir pekan ini mereka akan menjamu Burnley di Old Trafford—laga yang bisa menjadi penentu arah musim, sekaligus ujian terbesar Amorim untuk membuktikan apakah ia masih memegang kendali penuh atas skuad Setan Merah.

Kekalahan dari Grimsby memang memalukan, tetapi yang lebih berbahaya bagi MU adalah jika suara-suara keraguan terhadap pelatih berubah menjadi kenyataan di ruang ganti.