UGM Mengakui Penggunaan Pinjaman Online (Pinjol) untuk Pembayaran UKT oleh 33 Mahasiswa

CendekiaPos - SLEMAN - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengkonfirmasi adanya opsi pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) menggunakan pinjaman online (pinjol). Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, menyatakan bahwa sebanyak 33 mahasiswa memilih skema pembayaran ini dari total lebih dari 60 ribu mahasiswa aktif UGM.

Menurut Andi, mayoritas pengguna fasilitas financial technology (fintech) merupakan mahasiswa pascasarjana yang sudah bekerja. Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM adalah salah satu fakultas yang menerapkan pembayaran UKT melalui fintech.

FEB UGM menyediakan tiga skema pembayaran UKT untuk membantu mahasiswa yang kesulitan. Skema pertama adalah pengajuan keringanan hingga UKT nol atau gratis. Skema kedua adalah pencarian beasiswa dari berbagai mitra perusahaan, lembaga, Kafegama (Keluarga Alumni FEB UGM), atau beasiswa dari alumni. Skema terakhir adalah pembiayaan melalui kredit mahasiswa oleh perbankan atau lembaga keuangan non-bank termasuk fintech.

Pihak UGM tidak melarang mahasiswanya untuk memilih skema pembayaran melalui pinjol. Andi menjelaskan bahwa UGM bekerja sama dengan semua pihak dan tidak memiliki preferensi terhadap penggunaan fintech, namun lebih memprioritaskan skema keringanan dan beasiswa.

"Sampai sekarang sebagian besar mahasiswa telah menyelesaikan pembayaran UKT menggunakan skema pertama dan kedua. Namun, kita tidak bisa melarang jika ada mahasiswa yang memilih opsi lain seperti pinjol," kata Andi.

Sebelumnya, FEB UGM juga mengakui adanya opsi pembayaran melalui fintech, tetapi menegaskan bahwa ini merupakan opsi terakhir dari tiga opsi pembayaran yang tersedia.