| 134 Views
Timteng Memanas: AS Melancarkan Serangan Mematikan ke Kataib Hizbullah di Irak
CendekiaPos - Amerika Serikat memasuki babak baru konfrontasi dengan melancarkan serangan udara mendebarkan terhadap milisi yang didukung Iran, Kataib Hizbullah, di Irak pada Selasa (23/1). Serangan ini menargetkan berbagai fasilitas strategis milisi tersebut, termasuk markas besar, gudang penyimpanan senjata, dan lokasi latihan roket.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, menyampaikan apresiasi atas keterampilan dan profesionalisme pasukan AS yang terlibat dalam operasi ini. Dalam pernyataan resmi, Austin menegaskan komitmen AS untuk melindungi personel dan kepentingan nasional mereka. "Presiden dan saya tak akan ragu mengambil tindakan yang diperlukan untuk membela mereka dan kepentingan kami," ujarnya.
Serangan ini diakui sebagai respons langsung terhadap serangkaian gempuran yang meningkat terhadap personel AS di kawasan tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir, serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah telah mencapai angka yang mencemaskan, dengan setidaknya 151 serangan tercatat sejak Oktober lalu.
Dalam konteks ini, Menteri Pertahanan AS memohon kepada kelompok militan yang didukung Iran untuk menghentikan serangan-serangan tersebut. "Kami menyerukan kepada kelompok-kelompok ini dan sponsor mereka di Iran untuk segera menghentikan serangan-serangan ini," tegas Austin.
Serangan AS ini menjadi sorotan utama setelah sejumlah personel AS mengalami luka akibat gempuran rudal balistik di Pangkalan Udara Al Asad Irak beberapa hari sebelumnya. Serangan ini juga menandai serangan AS pertama di Irak sejak awal tahun ini. Dalam penilaian awal, militer AS menetapkan bahwa milisi Kataib Hizbullah bertanggung jawab atas serangan tersebut. Situasi di Timur Tengah semakin memanas, dan pertanyaannya kini adalah bagaimana pihak-pihak terlibat akan merespons kejadian ini di masa mendatang.