Tidak Mungkin Ada Pembangunan Perekonomian Inklusif dan Berkelanjutan dari UMKM, Kalau Tidak Ada Campur Tangan Pemerintah

CendekiaPos - Di tengah persaingan ekonomi global yang semakin ketat, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia mendapat angin segar berkat dorongan kuat dari pemerintah. Staf Khusus Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, M Pradana Indraputra, memaparkan upaya pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM agar mampu bersaing tak hanya di tingkat lokal, tetapi juga internasional. "Kami berinisiatif mendukung UMKM melalui program kemitraan, karena tanpa sentuhan pemerintah, mereka akan kesulitan bersaing," ungkapnya dalam program Ramadanomics yang berlangsung Rabu, (3/4/2024).

Pradana menekankan bahwa dukungan pemerintah terhadap UMKM tidak terbatas pada aspek finansial. "Banyak yang beranggapan BKPM hanya memberikan modal, padahal yang kami tawarkan adalah peluang pekerjaan yang memungkinkan UMKM untuk berkembang lebih jauh," jelasnya.

Upaya ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo dalam menciptakan investasi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan memfasilitasi kolaborasi antara Usaha Besar (UB) dan UMKM. Menariknya, Menteri BKPM, Bahlil Lahadalia, telah menyuarakan harapan agar G20 mencapai kesepakatan yang mendukung kemitraan antara investor asing dan usaha lokal. "Ini merupakan langkah positif yang akan membuka kesempatan bagi UMKM di seluruh dunia untuk tumbuh bersama," tambah Pradana.

Pentingnya UMKM bagi perekonomian Indonesia tidak bisa diabaikan. Dengan kontribusi sebesar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai Rp 9.580 triliun, dan menyediakan 97% dari total lapangan pekerjaan, sektor UMKM memegang peranan vital dalam mendorong perekonomian nasional. Dengan jumlah yang mencapai 65,5 juta unit usaha, atau 99% dari total usaha, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia.

Inisiatif pemerintah dalam mendukung UMKM melalui program kemitraan merupakan langkah maju menuju ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Hal ini membuka jalan bagi UMKM untuk naik kelas, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga global. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, investor, dan UMKM, masa depan ekonomi Indonesia tampak semakin cerah.