Kondisi Pelajar Muslimah Saat Ini

Oleh : Pina
Pelajar

Kondisi pelajar muslimah di era modern saat ini harus melewati banyak tantangan. Tantangan yang jelas penampakannya terhadap kehidupan ini khususnya kepada generasi muda saat ini yaitu, pertama munculnya fenomena pergaulan yang jauh dari tuntutan syariat Islam, bergandengan tangan, berpelukan bahkan jauh lebih dari itu dianggap sesuatu yang lumrah, hidup hura-hura, pulang larut malam, menjadi hal yang biasa. Sementara ada sebagian pemuda yang memakai sarung peci berangkat ke masjid, menuju Majelis Taklim dikatakan sok alim, ada maunya dan lain sebagainya.

Kedua, media dan dunia hiburan. Gemerlapnya dunia hiburan yang di dukung dengan media internet yang tidak ada peraturan mengenai penyaringan, mana yang layak untuk diekspos atau yang tidak boleh. Sehingga membuat kita umumnya dan para generasi muda khususnya terlena olehnya.

Ketiga, kemajuan teknologi saat ini sebagai penunjang kebutuhan hidup tidak dapat dielakkan oleh semua orang dari yang muda hingga tua. Penggunaan teknologi ini jika tidak dibarengi dengan pemahaman aqidah yang benar, maka akan terjadi penyalahgunaan.

Keempat, tren berpakaian. Mungkin kita masih ingat sebuah fenomena tentang jilboobs, jilboobs sendiri adalah gaya pakaian muslimah yang menggunakan jilbab namun dibalut dengan pakaian yang kelihatan ketat. Fenomena tersebut merupakan salah satu dari tren yang amburadul dan masih diikuti oleh kalangan remaja. 

Beginilah kondisi generasi muda di sistem kapitalisme-liberal, semua orang bebas melakukan apa saja yang mereka mau dengan dalih "asal tidak mengganggu orang lain" tanpa mengindahkan halal haram sesuai syariat Islam. Karena dasar sistem kapitalis adalah memisahkan agama dari kehidupan. Agama tidak boleh diikutsertakan ketika menjalani kehidupan, agama tidak boleh dilibatkan dalam mengambil sebuah keputusan. Jadi sangat wajar, jika yang diembannya saat ini adalah kapitalisme maka kehidupan yang bebas merajalela. Bebas tanpa batas, bahkan sampai bablas.

Berbeda halnya ketika Islam yang dijadikan pedoman hidup. Karena dengan diterapkannya sistem Islam dalam kehidupan akan menjamin aqidah setiap individu agar tetap pada pemahaman yang benar sesuai tuntutan syariat Islam. Dengan itu, akhlaq generasi muda pun terjaga walaupun banyak tantangan yang dihadapinya.

Islam pun mengajarkan bagaimana seharusnya manusia menggunakan waktunya semasa masih hidup di dunia. Karena diyakini juga bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, setiap aktivitas yang dilakukan di dunia akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Termasuk didalamnya dihisab mengenai untuk apa usia mudanya digunakan. Untuk ketaatankah atau malah kemaksiatan?

Maka dari itu, mari kita manfaatkan waktu muda kita untuk hal yang bermanfaat, karena hidup itu cuma sekali dan tidak tahu sampai kapan. Tetap berpedoman dengan ajaran Islam dan tetap teguh menjalani aturannya. Insya Allah hidup kita akan bermakna, dan bermanfaat bagi semua.