Jihad dan Khilafah, Solusi Hakiki untuk Palestina

Oleh : Maryatiningsih 
Aktivis Dakwah 

Hari ini kota Jakarta dipenuhi ribuan umat muslim, mereka berkumpul disana dalam rangka membela Palestina, dimana hingga saat negeri para nabi itu belum bisa bebas dari cengkeraman zionis Israel. Bertepatan dengan bulan Rajab, momen yang penuh dengan peristiwa-peristiwa penting, maka sudah saatnya umat Islam memaknai bulan Rajab bukan hanya memperbanyak ibadah mahdhah  atau pengajian “Rajaban” saja. Akan tetapi jadikan momen bulan ini untuk mengembalikan kemuliaan umat. 

Kita bisa melihat kondisi saudara-saudara kita di Palestina, mereka masih berjuang mempertahankan tanah yang dimuliakan Allah Swt., negeri kaum muslim. Sebab, sudah seharusnya kita peduli dengan mereka. Meskipun gencatan senjata sudah berulang kali terjadi, tetapi itu bukan karena tekanan Trump kepada Netanyahu, tetapi karena zionis tidak mampu mematahkan keteguhan Rakyat Gaza. Meskipun rakyat Palestina menderita, kelaparan, dibunuh, dan banyak pemimpin pejuang syahid, mereka tetap teguh mempertahankan tanah milik kaum Muslim. Inilah yang telah menggetarkan zionis.

Gencatan senjata tidak mengubah apapun, karena gencatan senjata yang dilakukan saat ini berbeda dengan gencatan senjata pada masa Rasulullah yang mampu mengubah kondisi kaum kafir tunduk dengan Islam. Masih ingatkah bahwa sebelumnya Israel pernah melakukan beberapa kali gencatan senjata, tapi mereka tetap melanggarnya dan melakukan penyerangan. Zionis tidak bisa dipercaya, apalagi gencatan senjata saat hanya berlaku beberapa jam saja. Sangat singkat, diibaratkan hanya untuk bernafas saja. Apa yang dilakukan zionis pasca gencatan senjata hanya beberapa jam dengan membunuh rakyat Palestina itu sudah menunjukkan bahwa solusi yang tepat adalah jihad dan khilafah. Umat harus meyakini bahwa kemenangan hanya milik umat Islam, dan pujian hanya kepada Allah, Maka pertolongan Allah akan datang.

Dengan jihad Fisabilillah umat Islam akan bersatu untuk mengalahkan para zionis dan akan lebih mudah untuk menaklukkan Israel laknatullah. Sayangnya, hari ini umat belum sadar akan persatuan itu, mereka masih menikmati kapitalisme dan sekularisme, sehingga tidak peduli dengan kondisi umat Islam. Walaupun umat Islam bertebaran di berbagai belahan dunia, tetapi mereka tidak bisa melakukan apapun untuk menghentikan genosida di Gaza. Sebab, bukan hanya kecaman-kecaman dan empati yang dibutuhkan rakyat Palestina, namun pasukan yang dikirim oleh para pemimpin negeri kaum muslimin. Sayangnya itu sulit dilakukan, apabila sistem yang digunakan bukan dari Islam. Oleh karena itu jalan perjuangan wajib sesuai dengan tuntunan Allah Swt.

Maka dengan demikian, wajib mengganti sistem yang ada saat ini dengan sistem Islam yakni Khilafah Islamiyyah, yang tidak akan menyerahkan berbagai urusan kepada musuh-musuh Allah. Umat harus berjuang untuk mewujudkan solusi yang hakiki yakni tegaknya Khilafah Islamiyyah. Kelak akan ada seorang Khalifah yang senantiasa menjaga dan mempertahankan setiap jengkal tanah milik kaum muslimin dari musuh-musuh Islam. Khalifah juga akan menaklukkan setiap negeri yang tidak tunduk dengan aturan Islam, sehingga seluruh dunia tunduk dengan Islam secara kaffah.
Wallahualam bissawwab