| 29 Views

Indonesia Resmi Deklarasikan Diri sebagai Pusat Fesyen Muslim Dunia 2024

CendekiaPos - Indonesia siap memegang peran sentral dalam panggung fesyen Muslim global pada tahun 2024. Komitmen ini diungkapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan produk halal Indonesia ke seluruh dunia.

"Dalam rangka amanah dari Wakil Presiden dan Presiden, tahun depan kita akan mendeklarasikan diri sebagai pusat fesyen modest dunia," kata Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, dalam publikasi kinerja ekspor produk halal di Jakarta.

Kemendag, bersama Bank Indonesia dan Kemenkop UKM, secara aktif mempromosikan fesyen Indonesia ke pasar internasional. Modest fashion, yang menonjolkan busana tertutup tanpa menampilkan lekuk tubuh berlebihan, menjadi fokus untuk memadukan nilai-nilai religius dengan gaya fesyen.

"Saya, dari BI dan Kemnkop UKM, terus mempromosikan fesyen Muslim ke pasar global," ujar Didi Sumedi.

Salah satu strategi yang diambil adalah mengikutsertakan desainer Indonesia dalam pekan fesyen terkemuka di dunia, seperti New York Fashion Week, Paris Fashion Week, London Fashion Week, dan Jakarta Muslim Fashion Week.

Indonesia berambisi mendominasi panggung global, dengan fokus pada pasar-pasar kunci yang mendukung eksistensi fesyen Muslim Indonesia secara internasional. "Kami akan mengangkat modest fashion dan fesyen Muslim kita di kancah internasional melalui platform-platform fashion week terkemuka," tambah Didi.

Perbedaan antara fesyen modest dan fesyen Muslim terutama terletak pada penggunaan hijab. Fesyen tanpa hijab disebut fesyen modest, sementara dengan hijab disebut fesyen Muslim.

Arief Hartawan, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, menyatakan kesiapannya untuk mendukung visi Indonesia sebagai pusat fesyen Muslim dunia. Dengan kekayaan wastra Indonesia dan desainer kreatif, Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar fesyen global.

"Dari Sabang sampai Merauke, desainer kita dan wastra Indonesia luar biasa. Mau kain tenun, batik, itu bisa dimodifikasi menjadi sesuatu yang sangat penting," kata Arief.

Harapannya, Indonesia Fashion Week Modest Fashion akan diakui dalam kalender fesyen global, menciptakan dampak positif dalam dunia fesyen internasional.


Share this article via

82 Shares

0 Comment