Balapan Stok Dan Harga Beras Melambung

Oleh: Nurjanah

Harga barang memang sering kali naik di sebabkan beberapa faktor, termasuk faktor penimbunan.
Khudari selaku pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) menuturkan bahwa harga beras medium dan premium dalam beberapa bulan ini mengalami kenaikan harga, beliau juga bergagasan bahwa pelonjakan harga ini disebabkan karena ada nya penunpukan gabah/beras sehingga menjadi tumpukan di gudang Bulog dan sehingga berakibat pemenuhan minat pasar menjadi terhambat hingga terjadi kenaikan harga, tak hanya itu beliau juga berpendapat bahwa tidak ada gunanya punya stok banyak di gudang kalo harga beli masyarakat tetap melebihi HET.

Menurut data Badan pusat statistik (BPS) kenaikan harga beras kini semakin meluas, sebab pada pekan pertama bulan juni 2025 hanya tercatat 119 kabupaten/kota, namun pada pekan kedua bulan Juni 2025 menjadi 133 kabupaten/kota.

Menurut pantauan Arief Prasetyo Adi, selaku kepala Bapanas, harus nya stok beras cukup aman untuk menutupi permintaan pasar tingkat glosir sebab level minimal stok PIBC nya adalah 30.000 ton, sementara pantauan yang tercatat pada periode 25 mei-1 juni 2025 PIBC nya adalah 49.960 ton.selasa 17/6/2025, jakarta Bisnis.com

Ketimpangan dalam pengelolaan ekonomi pada sistem kapitalisme memang seolah menjadi hal yg biasa, dalam sistem ini pemilik modalah yang berkuasa, selain itu dalam sistem ini pangan adalah barang dagangan yang bisa menjadi wadah transaksi jual beli untuk mencapai keuntungan semata, dalam sistem ini negara hanya berperan sebagai penyambung, bukan pelindung yang mampu memberi naungan sehingga mampu menjamin pendistribusian dengan adil, hingga sering kali rakyat kecil lah yang menjadi korban dalam ketimpangan akibat fluktuasi.

Dalam daulah Islam atau khilafah, negara berkewajiban untuk memastikan terjamin nya kualitas yang dihasilkan, khilafah bahkan memberikan subsidi berupa bibit ataupun pupuk Unggul serta semprotan tanpa memungut biaya sedikit pun pada petani. Khilafah juga memastikan tidak ada nya penimbunan hingga pendistribusian dipastikan merata dan harga tetap stabil

Allah SWT berfirman yang artinya:

Sungguh Allah menyuruhmu untuk menyampaikan amanah kepada pemiliknya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendak nya kamu menetapkan hukum itu dengan adil.TQS An-nisa : 4 [58]. 

Khilafah memastikan setiap harga barang yang ada di masyarakat tetap sesuai dengan mekanisme pasar, bukan mengacu harga, dan semua ini adalah bentuk ketaatan terhadap hukum Syara yang melarang adanya campur tangan pemerintah dalam mekanisme pasar. Semua ini adalah bukti bahwa khilafah satu satu nya solusi yang hakiki, hingga kebijakan senantiasa terintegrasi dengan baik

Wallohu alam bissawab.