| 110 Views
UKT Semakin Mahal, Pendidikan Gratis di Sistem Hanya Omong Kosong

Oleh : Dewi Yuliani
Selogan pendidikan gratis yang sering di gembar gemborkan para pemimpin di negri ini, ternyata hanya manis di bibir saja. Jangankan murah apa lagi geratis, pendidikan hari ini justru semakin mahal, salah satunya biaya uang kuliah tunggal ( UKT).
Yang banyak dikeluhkan para mahasiswa karna dinilai semakin mahal dan memberatkan orang tua.
Hal itu menjadikan fakta bahwa menempuh pendidikan tinggi dijaman sekarang seperti privilege ( hak istimewa) tersendiri.
Seperti yang dialami salah satu mahasiswa baru disebuah universitas ternama saat pendaftaran ulang mahasiswa baru (maba)
Seleksi Nasional Berbasis Prestasi ( SNBP).
Salah satunya adalah permasalahan UKT, sebab didaftar UKT seperti yang beredar dimedia sosial senilai RP 9,5 juta untuk jurusan Hukum golongan lima.
Sedangkan UKT tertinggi adalah golongan delapan, senilai 14,5 juta rupiah. UKT tertinggi untuk jurusan hukum tahun 2023 lalu,
Adalah sekitar 7 jutaan dikutip dari ( detiknews.com) 24/4/2024.
Fakta tersebut melanjutkan jika ingin dilanjutkan pendidikan tinggi harus merogoh koceng yang dalam, jika tidak maka jangan harap untuk melanjutkan pendidikan tinggi, jelas saja hal ini meluncurkan pandangan kepada perguruan tinggi yang menjadi sumber ilmu dan penghasilan para ilmuan, bergeser menjadi pandangan materialistik.
Perlu diketahui semua ini merupakan dampak dari kebijakan pemerintah terkait liberalisasi dan swastanisasi bidang pendidikan.
Pemerintah secara perlahan melepaskan tanggung jawabnya dan menyerahkan kepihak swasta ( kebijakan transformasi PTN menjadi PTN- BH).
Serta tidak lepas dari peran indonesia yang telah melakukan perjanjian General Areement on Trade in Services ( GATS ) yang di aruskan oleh organisasi perdagangan dunia ( WHO ).
Hal itu menjadi sektor pendidikan yang merupakan bagian dari kebutuhan publik malah diperdagangkan.
Pada akhirnya kampus untuk mencari dana sendiri dalam mengelolah oprasionalnya, salah satu sumber mencari dana yang paling mudah dengan menetapkan tarif UKT yang melambung tinggi.
Sehingga hanya orang orang kaya yang bisa menikmati pendidikan tinggi dan menikmati pasilitas pendidikan yang mumpuni. Tentu hal ini menimbulkan kecemburuan sosial ditengah masyarakat.
Adanya berbagai program beasiswa serta kartu indonesia pintar ( KIP ) nyatanya tidak mampu menyelesaikan problematika ini, jika ada beasiswa yang menanggung 100 persen biaya UKT, tidak lepas dari berbagai macam syarat.
Seperti ketika mahasiswa tersebut lulus maka dia harus bekerja diperusahaan tertentu yang telah memberikan beasiswa kepada pihak kampus.
Disini letak kursialnya, akhirnya mahasiswa dengan keilmuannya untuk menjadi budak perusahaan, keilmuan yang didapat bukan untuk menyelesaikan problematika umat,
Namun oreantasi pendidikan mereka hanya berkutat pada materi.
Jangan sampai potensi generasi hari ini dibajak oleh sistem kufur kapitalisme karna mereka adalah aset peradaban.
Mahalnya biaya kuliah bisa diselesaikan dengan penerapan Islam secara kaffah.
Pertama, dengan menerapkan politik Islam, negara akan bertanggung jawab dan pelaksanaan langsung pengelolah pendidikan. Negara tidak akan melemparkan tanggung jawab ini kepada pihak swasta.
Kedua, Negara akan menerapkan ekonomi Islam untuk mendapatkan Sember pemasukan bagi pembiayaan pendidikan tinggi.
Biaya pendidikan akan diambil dari pengelolaan harta kepemilikan umum dan kepemilikan negara ( fai dan kharaj), dalam mekanisme Baitul mal.
Dalam sistem Islam pendidikan merupakan kebutuhan primer yang harus dijamin oleh negara. Negara akan menjamin seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan tersebut, baik miskin atau pun kaya, muslim atau pun non muslim, semua dilayani dan diberikan kemudahan akses.
Kemumpuan negara membiayai pendidikan disertai dengan kemampuan peningkatan kualitas, sehingga melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan Islam pernah diterapkan pada masa kegemilangan Islam, dan melahirkan ilmuan- ilmuan yang berkualitas, dan hasil penemuannya masih bisa dirasakan sampai sekarang.
Wallahu 'alam bshwab