| 17 Views

Terkait Gaza, Kami Bukan Angka Tapi Kami Manusia

Oleh : Sumarini

Dari mulai Oktober 2023 hingga kini tercatat korban tewas di Gaza Berjumlah kurang lebih 67000 orang. Belum korban luka luka baik itu dari orang-orang dewasa maupun anak-anak. Dan tetap berlangsung yang nananya  genosida atas mereka, mulai dari penembakan, pengeboman hingga saat ini zionis yahudi punya cara baru yaitu dengan membuat pelaparan sistemik, dimana dengan cara ini semakin lengkaplah penderitaan yang mereka rasakan. Anak anak yang kekurangan makanan bahkan tidak mendapatkan makanan, ibu ibu hamil dan menyusui mengalami mal nutrisi dan akibat nya berangsur angsur mereka juga kehilangan tenaga dan meninggal dunia. Sungguh tragis dan memilukan, namun apa daya sementara para penguasa terus berlepas tangan. Sebab sesungguhnya kepada merekalah kita berharap untuk dapat mengambil tindakan demi memerdekakan palestina yang dalam kondisi tertekan saat ini.

Mengambil sedikit kutipan dari sumber Al - jazeera yang diterbitkan 2 juli 2025  yang ditulis Oleh Mohamed solaimane, bekerja sama dengan Egab. demikian kutipan tulisannya “Aku hanya ingin anakku dikenang. Dia hanya ingin memberi makan keluarganya. DIa tak melakukan kesalahan apapun. Mereka membunuh Dia seolah nyawanya tak berharga . Katakan pada Dunia kami bukan angka . Kami manusia, Kami sedang sekarat kelaparan.” Demikian tadi sdikit kutipan yang begitu sangat menyentuh hati , bercerita tentang kondisi dimana niat hati anak tercinta yang ingin mencarikan makanan tuk keluarganya namun justru tertembak mati ditempat dimana  makanan itu ada.

Sungguh kebiadaban zionis israel tak bisa lagi ditolerir , apa yang dilakukan mereka sudah seharusnya ditindak tegas . Bukan dunia tidak menyaksikan ini , namun memang mereka tidak perduli , dan jikapun mereka ingin dilihat punya simpati , nyata itu bukan solusi . Kondisi ini membuat kita semuanya mesti sadar apa bentuk tindakan yang benar yang bisa membebaskan palestina dari cengkeraman zionis israel yang dilaknat Allah tersebut.

Lihatlah kondisi mereka saat ini , mereka bukanlah angka yang setiap saat dengan gampangnya kita menghitung mereka dengan deretan mulai dari satu , dua , tiga……. dan seterusnya hingga kini sudah berapa banyak korban yang harus meninggal dunia dan ini akan terus terjadi bertambah lagi jika ini tidak dihentikan !! cukup sudah kutipan cerita sedih yang kita ambil dari cerita seorang ibu perihal anaknya tadi . lokasi bantuan yang diharapkan menjadi tempat mereka bergantung hidup justru mengantarkan mereka kepada kematian . Sungguh bentuk kezholiman yang luar biasa , dan tidak jugakah ini membuka mata hati para penguasa negri negri muslim untuk bertindak tegas.

Pada akhirnya ketika terbukti bahwa Sistem hari ini , apapun itu sistemnya selain daripada sistem Islam nyata tak mampu untuk menyelesaikan konflik yang bertahun-tahun terlewati tanpa penyelesaian. Di dalam Islam satu nyawa hilang sungguh akan sangat dikhawatirkan , konon puluhan ribu nyawa yang dengan sengaja ditiadakan. Ini merupakan kewajiban seluruh umat muslim tuk membalas perbuatan keji dari para zionis israel .

Tak akan kita dapati seperti angka yang terus bertambah atas kematian mereka ketika itu islam datang . Islam akan memanusiakan manusia yang tidak seperti hari ini ketika perlakuan mereka pada manusia sungguh dihinakan.

Segeralah bangkit …!!!!
Demi Allah ini perjuangan yang semata mata untuk menggapai ridhonya Allah , perjuangan di jalan Allah. kewajiban kita untuk menegakkan khilafah dan juga membebaskan palestina mesti kita jalankan . Mereka sudah lelah , mereka butuh kita. Berjanjilah untuk ikut dalam perjuangan ini.

Hanya dengan bersatu Dan Insya Allah terwujud apa yang menjadi harapan kita, apalagi kalau bukan “Tegaknya kembali Khilafah “ Amin…. ya Allah.


Share this article via

11 Shares

0 Comment