| 140 Views
Tega! Demi uang Seorang Ibu Mencabuli Anak Kandung

Oleh : Susi Ummu Musa
Lagi dan lagi kasus serupa kembali mencuri perhatian publik Seorang ibu kandung kehilangan kewarasannya, Disinyalir akibat himpitan ekonomi seorang ibu rela melakukan apa saja dengan mencabuli anak kandungnya yang berumur 5 tahun.
Dilansir Muslimah News, Seorang ibu muda, R (22 tahun), tega mencabuli anak kandungnya berusia 5 tahun. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tersangka R diperdaya oleh satu akun Facebook yang menawarkan pekerjaan. Pemilik akun Facebook tersebut membujuk tersangka untuk mengirimkan foto tanpa busana dengan iming-iming akan dikirimkan sejumlah uang.
Karena desakan kebutuhan ekonomi, tersangka R memenuhi permintaan tersebut. Selanjutnya R juga diminta membuat video sesuai skenario pemilik akun facebook tersebut. Pelaku R juga diancam foto tanpa busana akan disebarluaskan jika tidak membuat video yang diminta. R kemudian mengikuti perintah tersebut dan dijanjikan akan dikirim uang sejumlah Rp 5 juta.
Miris, itulah kenyataan yang saat ini ada didepan mata kita dengan berbagai tekanan yang ada hingga mampu melenyapkan rasa takut akan efek setelahnya.
Ia tidak peduli apakah tindakannya itu akan berdampak pada anak nya atau apakah dia yakin setelah melakukan aksi itu dia akan mendapatkan uang dan bisa bisa malah viral.
Itu semua telah kalap dan pupus karena jebakan, dan dia melakukannya hanya untuk mendapatkan uang secara instan saja.
Kondisi semacam ini akan terus menyasar siapa saja tanpa peduli apakah seorang ibu muda, lansia, anak anak balita apalagi diusia remaja.
Semua bisa saja terjadi entah itu dia sebagai korban atau pelaku karena jelas dan terbukti bahwa sistem kapitalisme yang hari ini diemban meniscayakan hal itu.
Pemisahan agama dan kehidupan yang berazaskan manfaat merupakan ciri khas yang ada pada sistem ini dan tidak akan mungkin bisa terpisahkan.
Maka disistem kufur ini akan lahirlah manusia manusia yang keji dan tidak punya empati, rasa takut berdosa telah mati karna jiwa yang ada didalam qalbu telah jauh dari Allah swt.
Seperti kasus diatas dan ini bukan satu satunya kasus melainkan berulang kali terjadi antara ibu dan anak.
Kapitalisme sekuler telah berhasil membuat rakyat menjadi rusak, baik dari segi aqidah maupun materi.
Yang jelas karena materi semua menjadi rusak aqidahnya.
Maka apakah kita masih bisa bangkit dari sistem rusak ini?
Jawabannya masih.
Kita masih punya satu idiologi yang benar yaitu ideologi islam, suatu sistem atau pandangan hidup yang berasal dari al khaliq.
Sistem yang berlandaskan Al-Qur'an dan AS sunnah Rasulullah saw yang pernah menghiasi bumi dengan penerapan islam yang Agung.
Mekanisme dan segala aturan yang ada hanya untuk kemaslahatan rakyat bukan golongan.
Dan untuk membangkitkan kembali sistem islam ini harus dengan dakwah masif ketengah tengah umat.
Tugasnya adalah menyadarkan Umat dan memahamkan bahwa kerusakan yang terjadi hari ini karena tidak diterapkannya islam.
Sistem yang kita gunakan hari ini adalah sistem buatan Barat yang telah gagal mengurusi rakyatnya dan membuat segala kehidupan menjadi kacau.
Maka hanya dengan upaya dakwah Maka impian kita dengan terwujudnya sistem islam akan segera bangkit.
Wallahu a lam bissawab