| 27 Views
Solusi Untuk Palestina, Jihad dan Khilafah

Oleh : Endang Seruni
Muslimah Peduli Generasi
Serangan zionis terhadap rakyat Palestina tiada henti. Sejak badai Al Aqsha,7 Oktober 2023 zionis terus membabi buta, sehingga banyak korban Terutama rakyat sipil, baik perempuan dan anak-anak.
Banyaknya korban hingga rumah sakit kewalahan menangani korban yang terus berdatangan. Banyak pasien yang dibiarkan terbaring di lantai karena tidak ada ruangan dan pasokan medis yang memadai. Seperti RS Al Aqsha beberapa pasien meninggal karena kehabisan darah sebelum mendapatkan perawatan. Banyaknya korban terjadi tidak hanya karena serangan langsung tetapi juga kurangnya akses obat-obatan dan layanan medis di tengah blokade yang diperketat. Lebih menyedihkan lagi banyak korban dari perempuan dan anak-anak (kumparan news, 5/1/2025).
IAF (angkatan udara Israel) menyerang lebih dari 100 target di seluruh jalur Gaza. Serangan ini akan terus diintensifkan jika tembakan roket ke Israel terus berlanjut. Otoritas kesehatan Palestina melaporkan bahwa Militer Israel pada 3 jam telah melancarkan serangan udara selama 24 jam yang menewaskan lebih dari 110 orang (tempo.co, 5/1/2025).
Israel terus melancarkan serangan ke Palestina secara bertubi-tubi. Begitu banyak korban berjatuhan, terutama perempuan dan anak-anak. Serangan zionis menyasar warga sipil dengan dalih menyerang pejuang Hamas. Inilah bukti kekejaman zionis terhadap rakyat Palestina.
Tidak hanya itu zionis juga menyerang dengan brutal fasilitas umum, seperti sekolah dan RS, yang mengakibatkan beberapa fasilitas penting di Rumah Sakit rusak parah akibat kebakaran dan penghancuran. WHO menyatakan bahwa hancurnya sistem kesehatan di Gaza tidak ubahnya hukum mati bagi puluhan ribu warga Palestina yang membutuhkan perawatan.
Sementara seruan Internasional untuk menghentikan genosida di Gaza tak mampu menghentikan kejahatan Yahudi. Dunia Internasional menyerukan solusi dua negara untuk persoalan Palestina. Seolah tak ada lagi solusi yang lain untuk persoalan ini.
Status tanah Palestina adalah tanah kharajiyah yang menjadi milik kaum muslim. Oleh karena itu sungguh tidak layak jika Palestina dikuasai kafir penjajah. Parahnya para pemimpin muslim justru menyetujui solusi dua negara bagi Palestina. Melihat kondisi ini seharusnya kaum muslimin tidak bisa mengharapkan solusi dari dunia Internasional. Tetapi harus punya agenda sendiri yaitu dengan menyatukan pemikiran dan perasaan di seluruh dunia Islam. Kemudian membangkitkan pemikiran dan kebutuhan mereka akan penerapan syariat Islam yang menyeluruh dengan tegaknya institusi Khilafah.
Kaum muslimin juga harus sadar bahwa keadilan bagi Palestina dan seluruh kaum muslimin di dunia mustahil di dapat, jika masih menerapkan sistem kapitalisme sekuler. Sistem buatan barat, yang jelas jelas musuh Islam. Sistem ini pula yang telah memberikan jalan kepada para zionis untuk membantai anak anak di Gaza.
Untuk menyadarkan kaum muslimin pentingnya kebangkitan umat, bisa dilakukan dengan bergabung dengan partai politik Islam ideologis. Partai tersebut akan memimpin dan membina para pemuda dengan tsaqofah dan pemahaman Islam politik. Sebagai bekal untuk melahirkan kader dakwah yang mumpuni dalam rangka menghantarkan umat menuju perubahan hakiki.
Perubahan hakiki adalah dengan tegaknya kembali sistem pemerintahan Islam yaitu khilafah Islamiyyah. Sebab dengan khilafah segala kezaliman, keterpurukan ekonomi, kebodohan dan penderitaan di negeri kaum muslimin mampu diselesaikan. Sebab khilafah adalah raa’in (pengurus) dan junnah (perisai) bagi seluruh umat.
Waallahu'alam bishawab.