| 145 Views
Serangan Zionis Semakin Merajalela, Palestina Butuh Tentara

Oleh : Umi Fahri
7 Oktober 2024, genap satu tahun sudah sejak entitas Yahudi Zionis melancarkan serangannya dengan brutal ke Jalur Gaza. Sebuah tragedi yang sangat menyayat hati kaum muslim di seluruh dunia. Bagaimana tidak? Pembombardiran yang dilakukan para Zionis, sangatlah sadis. Ribuan nyawa melayang dengan banyaknya kaum ibu yang kehilangan anak-anak mereka, seorang suami berpisah dari keluarganya, sampai anak-anak yang tak berdosa meregang nyawa. Rumah-rumah, masjid-masjid, bahkan rumah sakit pun dihancurkan.
Hal yang sangat berat tentunya bagi kelangsungan hidup warga Palestina. Mereka yang masih bertahan di tanah kelahirannya pun, akhirnya kesulitan untuk mendapatkan tempat tinggal. Kesengsaraan mereka tidak sebatas itu saja. Sulitnya mendapatkan kebutuhan konsumsi, apalagi setelah Zionis membatasi akses air bahkan air sumur pun sudah terkontaminasi dengan limbah. Begitu pula bantuan dari negara-negara lain yang ingin menolong, juga dibatasi. Akhirnya hal tersebut membuat warga Palestina krisis akan kebutuhan hidup sehari-hari seperti makanan, obat-obatan dan lain-lain, yang sangat berpengaruh bagi kesehatan mereka.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat, jumlah korban per 30 September 2024 sebanyak 41.615 syahid, 96.359 luka-luka, dan 74% diantaranya kaum perempuan juga anak-anak. Semua itu belum termasuk yang tertimbun reruntuhan, karena sulit diselamatkan.
Entah sampai kapan semua ini terjadi. Melihat saudara-saudara kita dibantai, bahkan anak-anak yang tak bersalah dan berdosa menjadi korban. Sungguh sangat ironis, Palestina seolah-olah dibiarkan begitu saja entah sampai kapan dunia akan tetap diam? Ini bukan lagi tentang perang, akan tetapi ini soal kemanusiaan yang harusnya mendapatkan pembelaan dari semua kalangan, terlebih kaum muslim. Palestina adalah negara Islam yang wajib diperjuangkan.
Arogansi Zionis makin kuat karena diamnya negara-negara di dunia termasuk penguasa negeri muslim, sehingga serangan makin masif dan merajalela. Bukan hanya Palestina saja yang menjadi target para Zionis, tetapi Libanon saat ini juga di bombardir habis-habisan.
Zionis meluncurkan serbuan roket ke Ibu Kota Negeri Rafic Hariri, Beirut. Dalam laporan Al Jazeera, lebih dari selusin ledakan dilaporkan terjadi di daerah Dahiyeh, TV Al-Manar milik Hizbullah mengungkapkan, serangan tersebut menghancurkan sedikitnya tujuh bangunan di daerah pinggiran Haret Hreik. Belum ada laporan resmi korban tewas dan terluka, sementara laporan awal menunjukkan dua orang tewas serta 76 orang terluka, akan tetapi jumlah korban tewas diperkirakan jauh lebih tinggi. (CNBC Indonesia, 28/9/2024)
Solusi atas penjajahan Palestina tak mungkin berharap pada negeri-negeri muslim, apalagi kelompok milisi termasuk Libanon. Adanya sekat-sekat Nasionalisme membuat persaudaraan Islam tidak terwujud. Begitu pula dengan negeri muslim yang hanya mencukupkan dalam retorika serta sedikit senjata, meski sebenarnya mereka memiliki kemampuan yang jauh lebih besar.
Tentu semua itu perlu solusi tepat untuk menyelesaikan permasalahan Palestina. Yakni harus ada pemimpin yang menyatukan seluruh umat Islam dengan menurunkan pasukan tentara, untuk mengalahkan Zionis. Karena sejatinya Palestina hanya membutuhkan kehadiran pasukan dari negeri-negeri muslim, untuk melawan penjajah Zionis Yahudi. Kehadiran tentara muslim hanya akan terwujud, ketika mereka memiliki kesadaran akan tanggung jawabnya membela muslim Palestina.
Satu-satunya harapan yaitu pada kepemimpinan Islam, yang keberadaannya harus diperjuangkan secara bersama juga serius oleh umat Islam. Seorang pemimpin Islam dengan sistem negaranya, akan menyatukan seluruh umat Islam dunia dengan landasan akidah Islam. Kemudian akan memobilisasi seluruh potensi rakyatnya, termasuk tentaranya untuk membangun kekuatan global. Dengan demikian negara akan mampu mengalahkan entitas Zionis beserta negara-negara kafir yang ada dibelakangnya.
Dengan tegaknya negara Islam, maka penjajahan Palestina akan berakhir. Islam dengan segala aturan yang menyeluruh bagi alam semesta ini, dan dengan adanya seorang pemimpin sebagai pelindung umat, akan menyelamatkan muslim yang tertindas dan terjajah. Oleh karena itu, penting untuk membangun kesadaran masyarakat, bahwa masalah Palestina adalah eksistensi entitas Israel, yang hanya dapat dilawan dengan tegaknya negara Islam.
Wallahu a'lam bishawab