| 238 Views

Rusaknya Moral Remaja Buah Dari Sistem Kapitalisme

Oleh : Ermawati
Pengiat Literasi

Makin meningkat kejahatan remaja membuat kita jadi ngeri, apa lagi kejahatan yang mereka buat bermacam-macam.

Perang sarung' sesama pelajar di Kabupaten Bekasi memakan korban. Satu orang tewas dalam tawuran 'perang sarung' yang terjadi di jalan arteri Tol Cibitung, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Tawuran perang sarung itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Jumat (15/3). Salah satu korban tewas berinisial AA, pelajar berumur 17 tahun.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran mengatakan aksi tawuran 'perang sarung' itu bermula dari ajakan korban melalui pesan WhatsApp. Berawal pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2024 sekira pukul 22.38 WIB korban saudara AA menghubungi saudara NIR via aplikasi WhatsApp berisi ajakan untuk 'perang sarung' pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2024 sekira pukul 24.00 WIB," kata Gurnald, Sabtu (16/3/24 cnnindonesia.com)

Dibulan ramadhan dimana setiap muslim berlomba-lomba untuk meningkatkan amal ibadah kepada Allah Swt, tetapi tidak dengan para remaja yang ada di Cikarang mereka justru melakukan tawuran perang sarung antara sesama pelajar dan malangnya tawuran ini telah memakan korban jiwa. Ini bukanlah yang pertama sudah sering terjadi hal serupa dan juga ada korbannya tetapi entah tidak membuat para remaja ini sadar dan menyesali perbuatannya.

Sungguh sangat ironis sekali bila kita melihat kejadian demi kejadian di mensos tentang kejahatan remaja saat ini yang makin meningkat dan beragam. Mulai dari tawuran, begal motor, pemerkosaan, hingga pembunuhan semua hampir dilakukan oleh remaja perbuatan yang sudah pada puncak kriminal, seakan tidak mengenal rasa takut dan dosa kalau perbuatan mereka salah apa yang merasuki generasi muda hingga mereka mampu melakukan kejahatan yang besar.

Diluar nalar dan logika orang dewasa, karena terkadang mereka sendiri masih dibawah umur tetapi kejahatan mereka melampaui dari batas usia mereka. Masa muda, produktif, harus terbuang sia-sia karena terjebak oleh pergaulan bebas. Generasi remaja sebagai tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini sekarang sudah tidak bisa diharapkan lagi. Kerusakan moral remaja bukanlah hal biasa karena ini merupakan PR bagi kita semua keluarga, masyarakat dan negara.

Kejahatan yang telah dilakukan para remaja hari ini adalah buah dari gagalnya sistem pendidikan kapitalis yang tidak mampu mencetak generasi yang berkualitas. Mereka hanya menjadikan pandai dalam alat dan sains tapi tanpa adanya penguatan pada pendidikan agama dan akhlak, serta tidak dibekali akidah, dan mudah terjerumus perbuatan kriminal. Karena lingkungan juga yang membuat moral generasi muda rusak kehidupan masyarakat yang lebih terlihat kapitalis dari pada sebagai muslim akibatnya kehidupan budaya barat lebih digandrungi.

Sistem kapitalis, sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan telah melahirkan generasi rusak yang tidak mengenal agama karena pendidikan kapitalisme telah menjauhkan dari pelajaran agama Islam sehingga hilanglah akidah Islam dan nilai-nilai ketaatan kepada Allah Swt. Serta kurang perhatiannya keluarga terhadap anak karena hanya sibuk memikirkan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan pakaian tetapi tanpa dibekali dengan kebutuhan akidah Islam padahal ini adalah benteng bagi remaja dalam menghadapi gejolak jiwa mudanya, agar remaja tidak hilang kendali dan akal karena tidak mempunyai pijakan dan pegangan didalam hidup mereka.

Peran negara yang kurang maksimal dalam memberikan hukuman kepada tindakan kejahatan sehingga tidak membuat jera pelaku dan membuat kejahatan remaja semakin meningkat dan beragam.
Lihatlah betapa bobroknya sistem hari ini karena telah gagal mencetak generasi yang cerdas, cemerlang dan berkepribadian Islam. Kepandaian sains saja tidak cukup bila tidak memiliki akidah Islam yang kuat, semua akan hancur tak berarti karena tidak memiliki tujuan hidup yang bermakna, banyaknya negara-negara maju tapi rusak generasinya karena sistem yang diterapkan adalah kapitalisme karena sesungguhnya budaya asing telah mengikiskan keimanan seorang muslim begitu juga remaja kita.

Jika didalam sistem Islam negara akan memberikan sangsi yang akan membuat jera agar pelaku kejahatan tidak mengulangi lagi dan tidak menjadi contoh juga bagi yang lain. Dan masyarakat yang memiliki pemahaman dan akidah Islam yang kuat akan memberikan contoh bagi remaja dan peka terhadap kejahatan yang terjadi tidak hanya berdiam diri. Begitu juga sistem pendidikan dalam Islam yang mengutamakan pemahaman dan pelajaran Islam agar generasi muda memiliki kepribadian Islam serta tidak hanya pandai dan pintar sains saja tetapi merekapun memiliki akhlak Islam yang baik dan benar.

Oleh sebab itu jika ingin menyelamatkan generasi dari kerusakan moral hanya bisa dilakukan dengan sistem Islam yaitu menegakkan hukum Islam secara kafah, dan kembali kepada hukum Allah lalu menerapkan secara menyeluruh didalam semua aspek kehidupan. Sehingga akan lahir generasi yang cerdas, cermelang serta memiliki kepribadian Islam yang tangguh dengan keimanan dan akidah Islam yang kuat, maka dari itu semua umat harus bersatu untuk perjuangkan secara bersama-sama demi tegaknya khilafah Islamiyyah.

Wallahua'lam bish-sawab.


Share this article via

89 Shares

0 Comment