| 26 Views

Retno Marsudi di PBB: Seruan Keadilan dan Stop Pasokan Senjata ke Israel

CendekiaPos - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menegaskan peran Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang dinilainya gagal dalam menangani agresi Israel terhadap Palestina. Dalam debat terbuka DK PBB pada Selasa (23/1), Retno Marsudi menyampaikan keprihatinannya terkait ketidakpenegakan resolusi PBB terkait konflik Israel-Palestina.

"Pertanyaan saya hari ini: berapa banyak resolusi yang telah diadopsi mengenai Palestina? Berapa banyak yang diberlakukan?" ucap Retno di Markas PBB di New York.

Retno menyoroti kurangnya penegakan resolusi PBB terkait konflik tersebut, dengan menekankan kegagalan DK PBB dalam bertindak berdasarkan resolusi yang telah dikeluarkan.

Dalam konteks agresi Israel terhadap Palestina, Retno dengan tegas mengajak negara-negara untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel. Ia memperingatkan bahwa setiap senjata yang dikirim ke Israel dapat digunakan untuk merugikan warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

"Setop aliran senjata ke Israel. Setiap senjata yang dikirim ke Israel bisa dipakai untuk membunuh warga sipil tak bersalah," tegas Retno.

Mengenai kejahatan yang terjadi di Jalur Gaza, Retno mengumumkan bahwa Indonesia akan menyampaikan pernyataan lisan di International Court of Justice (ICJ) Advisory Opinion. Langkah ini diharapkan dapat mendukung proses gugatan yang diajukan Afrika Selatan ke ICJ terkait dugaan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

"Tidak ada negara yang berada di atas hukum, dan bulan depan, Indonesia akan menyampaikan Pernyataan Lisan untuk ICJ Advisory Opinion. Indonesia akan mengambil segala cara untuk mendukung Palestina," jelas Retno.

Selain itu, Retno Marsudi mengecam keras pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menolak kemerdekaan Palestina. Ia menilai pernyataan tersebut sebagai niat jahat Israel untuk memusnahkan Palestina.

"Pernyataan ini menegaskan tujuan akhir Israel untuk menghapus Palestina dari peta dunia. Akan kah Dewan ini (DK PBB) tinggal diam menghadapi niat tersebut?" ujar Retno.

Agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober lalu telah menelan korban lebih dari 25.490 warga Palestina, dengan 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Retno Marsudi terus mengadvokasi keadilan dan perdamaian di forum internasional.


Share this article via

30 Shares

0 Comment