| 241 Views

Reportase Mabit Kepompong Ramadhan SDIT Insantama : Keren Habis! Lima kali khatam Al-Quran dalam Dua Hari Dua Malam.

Oleh : Rizka Nur Fajriyah, S.Pd., Gr.

"Point yang keren lagi di sini adalah anak-anak bersama Al-Quran terus. Jadi anak-anak tuh dapat feel-nya bahwa Ramadhan itu adalah bulannya Al-Quran. Apalagi puncaknya itu adalah Nuzulul Quran. Keren! Keren habislah pokoknya." Ucap Bunda Aiman 5D ketika mengungkapkan kekagumannya pada kegiatan Mabit Kepompong Ramadhan Kelas 4-6 hari senin-rabu, tanggal 27-29 Maret 2024.

Mabit Kepompong Ramadhan untuk Kelas 4-6 kali ini beda dari mabit-mabit sebelumnya. SDIT Insantama mengambil gebrakan baru atau resolusi baru dengan mengadakan kegiatan mabit Kepompong Ramadhan selama tiga hari dua malam, padahal biasanya selama ini mabit Ramadhan diadakan hanya selama dua hari satu malam. Menurut PJ Mabit KR Bapak Ricky Adytia mabit Ramadhan diadakan lebih lama dari sebelumnya bertujuan untuk "melatih kemandirian, menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama, menumbuhkan kecintaan terhadap bulan Ramadhan, membiasakan biah solihah, dan memperbanyak interaksi dengan Al-Quran"

Bunda Aiman berkomentar terkait kegiatan mabit yang lebih lama dari biasanya ini "Secara umum sih keren banget ya ketika Ramadhan mengadakan mabit di luar sekolah. Itu kan perlu persiapan yang luar biasa dari segi sumber daya gurunya, dan lain-lain saya melihatnya sangat keren banget lah. Moment puasa di luar, sementara orang kan mager males kemana-mana, tapi insantama mengambil mabit di luar. Keren banget." 

Bunda Ihsan 6D dan Itsa 4 menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan mabit tiga hari dua malam. Beliau menyampaikan "bagus, waktunya jadi lebih banyak untuk pembelajaran pada anak-anak dekat dengan Allah apalagi Ramadhan untuk tadabur alam dan saling mengenal antara kakak kelas dan adik kelas."

Bunda Aiman pun dengan lugas mengatakan "saya percaya sekolah juga sudah mempersiapkan sedemikian rupa sehingga acara itu berjalan dengan baik, anak-anak juga sangat menikmati ya, saya lihatnya gtu. Sore hari sudah jalan-jalan. Anak-anak kayanya enjoy-enjoy aja ketika mabit di luar sekolah, apalagi area yang eksplore untuk mereka."

Tujuan mabit ini terealisasi dengan rutin dan kerapnya para siswa melaksanakan tilawah di sana. Setiap setelah sholat, para siswa selalu melaksanakan tilawah bersama kelompoknya dipandu oleh guru PAK nya. Kelompok siswa pada mabit ini total seluruhnya ada 36 kelompok. Setiap kelompok mendapatkan tugas tilawah sebanyak 1 juz. Setiap orang siswa diberikan tugas membaca beberapa halaman. Alhasil, dalam satu kali tilawah berjamaah, seluruh siswa dapat mengkhatamkan 1 kali tilawah. 

Bunda Aiman yang akrab disapa ibu Ai menyampaikan "Point yang keren lagi di sini adalah anak-anak bersama Al-Quran terus. Jadi anak-anak tuh dapat feel-nya bahwa Ramadhan itu adalah bulannya Al-Quran. Mereka merasakan bahwa Ramadhan tuh ga biasanya kaya mabit biasa. Hari harinya tuh dipenuhi dengan tilawah. Habis sholat tilawah. Jadi dapat banget ketika mereka sekarang itu dianjurkan ketika habis sholat itu tilawah. Jadi feel Ramadhan itu dapat banget karena Ramadhan itu bulan Al-Quran. Apalagi puncaknya itu adalah Nuzul Quran. Keren! Keren habislah pokoknya." Sambil mengacungkan kedua jempolnya. 

Di malam terakhir di acara Mabit Kepompong Ramadhan dilaksanakan kegiatan Nuzulul Quran. Pada kegiatan tersebut Bapak Sudarma selaku MC pada acara tersebut menyampaikan bahwa seluruh peserta mabit baik siswa dan guru telah berhasil mengkhatamkan Al-Quran secara berjamaah. Tidak tanggung-tanggung telah berhasil mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 5 kali. Hal ini sesuai dengan yang beliau sampaikan pada pembukaan acara Nuzulul Quran "Alhamdulillah, kita telah mengkhatamkan lima kali Al-Quran selama dua hari." [RNF]


Share this article via

121 Shares

0 Comment