| 165 Views
Remaja Gaul Taat Syari'at

Oleh : Siti Koriah
Assalamu’alaikum sobat Muslimah, bagaimana kabarnya semoga tetap semangat ya, kali ini kita akan bahas bagaimana menjadi remaja gaul tapi tetap taat syari’at. Kita ketahui bahwa saat ini banyak faktor yang mempengaruhi kepribadian remaja, di antaranya yaitu, 4F (Fun, Food, Fashion, Film).
Fun bersenang-senang (hura-hura), banyak kalangan remaja menghabiskan waktunya hanya untuk hura-hura, contohnya: menonton konser atau bioskop, padahal saat menonton banyak sekali larangan Allah yang diabaikan, seperti ikhtilat (campur baur antara laki-laki dan perempuan), berkhalwat (berdua-duaan dengan lawan jenis), dan masih banyak lagi contoh dari kasus fun ini.
Food atau makanan, saat ini banyak konten creator yang membuat konten tentang makanan, di mana dalam videonya menampilkan berbagai makanan yang menggugah selera para penontonnya. Sehingga banyak di antara remaja bahkan sampai orang dewasa ingin mencobanya, tanpa memikirkan halal, haramnya, dan apakah makanan itu baik atau tidak untuk kesehatan.
Fashion atau mode, banyak juga di kalangan remaja mengikuti fashion yang sedang viral saat ini, entah dari cara berpakaian, merias diri, dan lain-lain. Sehingga remaja saat ini enggan untuk memakai pakaian yang menutup aurat secara sempurna, bahkan sampai ada yang berdandan layaknya orang dewasa sehingga tidak sesuai dengan umurnya.
Film, di media sosial banyak sekali tontonan yang tidak layak untuk ditonton oleh kalangan remaja, tetapi saat ini sangat dipermudah untuk mengaksesnya. Padahal banyak adegan yang tak layak dilihat apalagi diikuti.
Dari sinilah penyebab terbentuknya remaja yang abai dengan syari’at Islam. Bagaimana tidak, dengan adanya serangan 4F ini remaja malu untuk memakai pakaian yang menutup aurat secara syar’i, berdandan berlebihan (tabaruj), dan sebagainya. Sehingga mereka akan merasa malu dan kurang gaul, jika tidak mengikuti trend yang ada meskipun melanggar aturan agama.
Padahal jelas telah dikatakan didalam Al-qur’an agar menutup aurat secara sempurna. “Wahai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbanya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun, maha penyayang.” ( QS.Al-Ahzab (33) : 59 )
Dari penjelasan ayat di atas, bagaimana peritah Allah mewajibkan menutup aurat dengan sempurna bagi semua perempuan muslim tanpa terkecuali, termasuk para remaja yang sudah baligh, bahkan anak perempuan yang akan memasuki usia baligh juga sudah diajarkan bagaimana cara menutup aurat yang benar menurut syari’at Islam, agar mereka mudah untuk dikenali dan terlindungi dari mata-mata jahat para kaum adam. Namun kenyataannya saat ini remaja yang menutup aurat dengan sempurna sangatlah jarang. Bahkan banyak konten creator yang dengan bangganya memamerkan lekuk tubuhnya.
Seharusnya remaja muslim bangga dengan indentitas keislamannya. Dengan begitu remaja terhindar dari perbuatan-perbuatan yang akan melanggar aturan syari’at Islam. Untuk menjadi remaja gaul tidak harus ikut-ikutan trend saat ini, dan mengesampingkan hukum syara.
Banyak cara untuk menjadi remaja gaul taat syari’at, karena Islam tidak hanya mengatur urusan ibadah saja, tetapi juga mengatur segala aspek kehidupan termasuk cara bergaul. Berikut berbagai cara agar remaja terhindar dari pengaruh negatif 4F:
Menutup aurat sesuai syari’at Islam, sering berkumpul dengan orang-orang sholih, menundukkan pandangan, menuntut ilmu, terutama mengkaji Islam, menghindari tempat-tempat maksiat, dan lain-lain.
Allah menciptakan manusia secara sempurna, memberikan akal sebagai pembeda dengan makhluk lainnya, sehingga dengan akal kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana halal, mana haram. Seperti firman Allah yang menyebutkan bahwa masuklah kalian kedalam Islam secara keseluruhan.
“Wahai orang-orang beriman! Masuklah kalian kedalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah:208)
Dari ayat di atas bisa kita pahami bahwa Islam bukanlah hidangan prasmanan, di mana kita memilih makanan sesuai yang kita sukai saja. Tetapi aturan Islam adalah kewajiban yang harus kita lakukan secara menyeluruh tanpa ada kata tapi, atau nanti.
Wallahu a’lam bishawab
Fitri Kamila
4 months ago
Terimakasih ka, insyaallah mencerahkan.