| 11 Views

Rajab, Momentum Gencarkan Dakwah Islam Kaffah

Oleh : Cutiyanti
Anggota Komunitas Muslimah Menulis (KMM) Depok

Bulan Rajab adalah salah satu bulan mulia dalam penanggalan hijriah, dan umat Islam diperintahkan melakukan amal shalih karena pada bulan ini segala kebaikan akan dilipatgandakan pahala dan sebaliknya pula keburukan akan dilipatgandakan dosanya. Rajab dinamakan juga bulan menanam, dan seharusnya kaum Muslim melakukan perbuatan baik agar bisa mendapatkan hasil maksimal di bulan memanen yaitu Ramadhan. 

Di bulan Rajab juga banyak peristiwa besar yang terjadi pada nabi-nabi zaman dahulu. Seperti ditengelamkannya umat Nabi Nuh as, keluarnya Nabi Yunus as pada perut ikan, dan peristiwa yang paling mulia adalah Isra’ Mi’rajnya Rasulullah SAW dengan perintah pertama kali umat Islam untuk shalat lima waktu dalam sehari.

Pada bulan Rajab ini juga disarankan untuk bisa menjalankan amalan yang shalih seperti berpuasa, bersedekah, bersilaturhmi, membaca Al-Qur’an, shalat sunah, tapi dalam semua ibadah ini ada yang lebih diandalkan yaitu gencarkan dakwah Islam kaffah agar dapat membangun kesadaran umat dalam menjalankan segala perintah dan larangan-Nya secara kaffah tanpa memilah dan memilih mana yang lebih bermanfaat bagi diri setiap pribadi. Dari sana banyak sekali pahala yang bisa umat Muslilm raih, karena Allah SWT menjanjikan pahala yang banyak untuk hambanya. 

Namun, berdakwah adalah amalan yang dianjurkan pada setiap Muslim apa lagi pada bulan Rajab yang mulia ini. Pasalnya, dengan dakwah seseorang bukan hanya mendapatkan kebaikan untuk dirinya sendiri tapi dapat menyebarkan kebaikan kepada Muslim yang lain. Dan itu semua bisa mendatangkan pahala secara jariah bukan parsial yang didapat sebagaimana jika mengerjakan ibadah mahdah seperti yang disebutkan di atas.

Kendati berdakwah merupakan ibadah yang hanya sebagian orang saja mau untuk menjalankannya karena menurut sebagian orang berdakwah adalah hal yang harus dilakukan oleh seseorang yang paham dengan Islam dan harus alim. Stigma inilah yang biasanya ada dalam benak kaum Muslim di masyarakat. Padahal berdakwah tidak harus menunggu seorang Muslim untuk bisa alim ataupun  mampu menguasai secara mendalam tentang Islam, karena itu bisa berjalan dengan sendirinya melalui proses dalam berdakwah.

Hal yang penting yaitu mau belajar agama supaya lebih banyak tsaqafah untuk bekal berdakwah. Setiap Muslim bisa berdakwah dengan porsinya masing-masing sesuai kemampuan tidak harus dalam skala yang besar. Berdakwah bisa dilakukan dalam sekala paling kecil yaitu dalam lingkup keluarga dengan menanamkan kepada setiap anggota keluarga untuk bisa lebih membangun kesadaran dalam keterikatan hukum syariat yang Allah sudah tetapkan. Tentunya saat syariat Islam sudah mulai diterapkan pada setiap Muslim, maka kemuliaan umat Islam bisa terwujud dengan segera. Namun, hal tersebut harus diperjuangkan oleh semua Muslim dengan rasa percaya diri dan semangat, karena kemuliaan Islam hanya akan terwujud jika diterapkan hukum syariat secara kaffah dan akan terwujud dalam bingkai Khilafah Islam.

Dalam hal ini, umat wajib dibangun kesadarannya akan kewajiban untuk menegakkan Khilafah Islam karena itu perintah Allah dan Rasul-Nya agar kehidupan Islam bisa terwujud secara kaffah. Tentunya yang sudah pasti bisa membuat seluruh umat Muslim merasakan indahnya keadilan seorang pemimpin yang jujur, kesejahterahan pada setiap masyarakat dalam segi ekonomi, dan keamanan yang diidamkan dalam lingkungan masyarakat.

Semua bisa terwujud karena Allah sendirilah Dzat yang Maha tahu segala kebutuhan manusia dan Allah pun yang membuat sistem Khilafah yang menjadikan umat Islam berjaya hingga berabad-abad bisa menguasai sepertiga dunia. Ada banyak amal yang dilakukan oleh kaum Muslim salah satunya yaitu berdakwah dengan cara bergabung dengan kelompak dakwah Islam ideologis agar tujuan bisa dapat segera terwujud. Kelompok dakwah inilah yang akan memimpin umat untuk menapaki jalan dakwah sesuai tuntunan Rasulullah SAW menuju tegaknya Khilafah Islam ala min hajin nubuwah.[]


Share this article via

6 Shares

0 Comment