| 154 Views
Pornografi Anak Semakin Marak

Oleh : Sopi Riska Rosyida
Kabupaten Bandung
Sungguh sangat miris saat ini kasus Pornografi yang menimpa anak-anak kini semakin marak terjadi sejak bulan Mei sampai November 2024 hampir 47 kasus pornografi terjadi.
Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditipidsiber) Bareskrim Polri telah menangkap sebanyak 58 tersangka pelaku pornografi yang menimpa anak dibawah umur,serta pihak aparat telah melakukan pemblokiran sebanyak 15.569 situs konten pornografi.
Kasus pertama konten porno dilakukan oleh grup telegram yang bernama "meguru sensei"
Pada tanggal 3 Oktober 2024 aparat telah melakukan penangkapan di Jetis, Kecamatan Grogol Kota, Sukoharjo,Jawa Tengah.
Tersangka sebagai pelaku penjual konten video pornografi adegan asusila yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur."Wakil Dirtipidsiber Kombes Pol.Dani Kustonidi Mabes Porli Jakarta Selatan mengatakan,Rabu(13/11)2024) dikutip dari Sindonews.com
Maraknya kasus Pornografi terjadi saat ini adalah buah dari sistem kapitalis sekuler yang telah menjauhkan aturan agama dari kehidupan. Sehingga mengakibatkan lemahnya keimanan individu itu sendiri, serta lingkungan yang abai terhadap anak-anak. Hal ini disebabkan tidak adanya peran pemerintah yang memberikan perlindungan dan sanksi tegas bagi pelaku kemaksiatan. Sekularisme telah memberikan kebebasan dengan kemudahan teknologi yang bebas menayangkan konten pornografi dengan tujuan supaya mendapatkan keuntungan semata (kapitalis) tanpa mempedulikan bagaimana kualitas generasi dan masa depan anak bangsa. Permasalah ini tidak akan bisa terselesaikan jika sistem sekuler masih bercokol di negeri ini.
Oleh karena itu sudah saatnya kita kembali kepada sistem Islam secara kaffah. Karena sistem Islam akan memberikan solusi atas semua permasalahan manusia. Dengan mewujudkan penerapan syariat Islam secara kaffah akan mampu memberikan aturan dalam semua aspek kehidupan yang akan dimulai dari ketakwaan individu itu sendiri -dengan menjaga pergaulan seperti interaksi antar lawan jenis- dan kontrol masyarakat juga peran pemerintahan yang akan menerapkan pendidikan yang berbasis aqidah islam sehingga menguatkan keimanan.
Pemerintahan dalam negara khilafah mempunyai sistem keamanan teknologi digital untuk mencegah dan mengontrol adanya situs- situs yang yang bisa merusak generasi bangsa.
Dengan demikian anak-anak dan generasi akan terselamatkan karena dengan penerapan aturan Islam akan mampu menjaga akal dan mental mereka menjadi sehat dan terbebas dari konten negatif yang telah merusak generasi muda.Karena anak-anak sebagai generasi penerus yang harus kita jaga dan lindungi. Oleh karena itu mari kita bersama -sama selamatkan generasi muda dengan menerapkan syariat Islam secara kaffah dibawah naungan khilafah yang akan mampu melindungi dan menjaga generasi muda sehingga umat Islam akan menjadi rahmatan lil alamin.
Wallahu a'lam bishowab