| 60 Views

Penderitaan Palestina Belum Berakhir

Oleh : Wilda Ummu Akhtar
Bogor

Sudah mual rasanya mendengar solusi palestina adalah boikot produk Israel. Padahal sejatinya memboikot produk Israel hanyalah solusi parsial yang tidak membuat Israel berhenti menjajah palestina. Bosan juga kiranya mendengar genjatan senjata padahal setelah masa genjatan senjata berakhir besoknya rakyat Palestina kembali diserang.

Ada juga yang giat semangat bersedekah untuk membangun rumah sakit dan memberikan bahan makanan serta baju agar rakyat Palestina tetap bertahan di tempat pengungsiannya. Padahal sekali dibom rudal rumah sakit porak poranda dan bantuan makanan pakaian lenyap seketika.

Lantas apa yang dibutuhkan oleh rakyat palestina? Kemerdekaan? Iya, sebuah kemerdekaan hakiki dimana rakyat palestina bisa meminta pertolongan kepada pemimpinnya untuk menyerang balik Israel dengan jihad. Bagaimana mekanisme jihad? Harus diangkat terlebih dahulu pemimpin Islam secara global layaknya Umar bin Khattab atau Shalahuddin Al Ayyubi yang mampu mengusir yahudi kafir harbi yakni yang selalu menyerang islam.

Selama belum adanya baiat kepada seorang Khalifah, selama belum berdirinya negara Islam yakni khilafah. Rakyat palestina tetap menderita. Sudah saatnya umat Islam sadar bahwasannya butuh persatuan secara global untuk mendirikan negara khilafah yang tidak tersekat oleh ide nasionalisme sehingga rakyat palestina terbebas dari penjajahan secara hakiki. Disinilah umat Islam baru memiliki power bukan mencukupi diri hanya memberikan bantuan dana dan sarana tapi kebangkitan umat islam. Semoga Allah menyegerakan khilafah Islam tegak di muka bumi ini. Allohumma aamiin.


Share this article via

38 Shares

0 Comment