| 9 Views
Patrick Kluivert dan jajaran stafnya Resmi Berpisah dengan PSSI

JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi berpisah dengan pelatih tim nasional putra Patrick Kluivert dan jajaran stafnya melalui mekanisme kesepakatan bersama (mutual termination), mengakhiri masa tugas yang dimulai Januari 2025 dan semula dikontrak hingga 2027. Federasi menegaskan keputusan ini merupakan bagian dari penataan ulang strategi pembinaan jangka panjang.
Pemutusan hubungan kerja datang beberapa hari setelah Indonesia tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2026menyusul kekalahan 0–1 dari Irak di Jeddah pada 11 Oktober 2025—hasil yang menutup laju bersejarah Garuda hingga Putaran Keempat zona Asia.
Dalam pernyataan resminya, PSSI menekankan langkah ini “bukan reaksi sesaat terhadap hasil pertandingan,” melainkan diambil setelah evaluasi internal mengenai arah strategis tim nasional. Rumusan ke depan mencakup kesinambungan program elite dan penataan struktur teknis lintas kelompok usia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada Kluivert dan stafnya atas dedikasi selama hampir setahun memimpin, seraya menegaskan fokus federasi pada konsistensi program dan proses penunjukan pelatih baru.
Kluivert—mantan penyerang Ajax, AC Milan, dan Barcelona—diangkat 8 Januari 2025 dengan mandat mengakselerasi proyek menuju 2026. Meski target utama tak tercapai, periode singkatnya ditandai kemajuan kompetitif Indonesia hingga ke fase kualifikasi tertinggi dalam sejarah modern tim.
Sejumlah laporan menyebut PSSI dan Kluivert mencapai kesepakatan secara “saling menghormati”, tanpa merinci alasan spesifik selain kebutuhan penyesuaian strategi. Federasi kini memasuki tahap evaluasi menyeluruh sembari menyiapkan proses rekrutmen arsitek tim berikutnya.