| 86 Views
Palestina Berkah Dengan Sistem Islam

Oleh : Umi Kalila
Aktivis Muslimah Ciamis-Jawa Barati
Tak terasa setahun sudah konflik Palestina tak kunjung usai. Penderitaan yang mereka alami kian hari semakin massif. Korban jiwa sejak 7 Oktober sampai sekarang November 2024 hampir mencapai 43.000 orang. Sebagian besar Wanita dan anak-anak telah tewas sejak itu, serta lebih dari 100.000 lainnya terluka. Eskalasi pertempuran meluas ke Lebanon, Suriah, dan Yaman. Lebih dari 2.000 warga Lebanon tewas dalam agresi Israel di Beirut pada 10 Oktober 2024 lalu.
Serangan Yahudi penjajah makin menggila. Mirisnya PBB hanya bisa mengecam, demikian pula pemimpin negeri muslim yang lainnya. Sebagaimana pernyataan juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, ”Segala Tindakan yang meningkatkan eskalasi sangat patut dikecam dan harus dihentikan.” (Antara/Anadolu/py، 26-10-2024).
Bukan hanya setahun penderitaan Palestina terjadi, namun sudah 76 tahun sejak imigran Yahudi mulai berdatangan dan mencaplok sedikit demi sedikit tanah di Palestina pada tahun 1948. Ketidakberdayaan para pemimpin dunia dan Lembaga-lembaga internasional sudah cukup menunjukan kegagalan sistem kapitalisme dan demokrasi dalam menciptakan keamanan dan keadilan. Oleh karena itu sudah saatnya umat menyadari urgensi menghadirkan solusi hakiki yaitu tegaknya sistem Islam.
Untuk itu, umat harus segera membangun kesadaran untuk mendukung dan terlibat dalam perjuangan yang berfokus dalam penegakkan negara Islam, yang mengikuti metode dakwah Rasulullah Saw. Negara adalah sebuah sistem pemerintahan Islam yang menegakkan Syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Negara Islam yang akan melindungi umat Islam dari berbagai kedzaliman negara-negara kafir.
Oleh karena itu, dakwah menyeru kepada tegaknya Syariat Islam yang akan melaksanakan hukum Islam secara sempurna dan menyeluruh adalah kewajiban seluruh kaum muslimin. Rasulullah saw telah memberikan teladan, bagaimana menegakkan negara yang menerapkan Islam secara kafah. Negara yang akan memayungi umat seluruh dunia, termasuk didalamnya Palestina dan negeri-negeri muslim lainnya.