| 18 Views

Meletakkan Harapan Pada Gen Z, Sebagai Jalan Mengembalikan Islam Sebagai Solusi

Illustration -- Boats participating in Global Sumud Flotilla initiative for the Palestinian people in Gaza. ANTARA.

Oleh : Sumarini

Tuntutan massa Gen Z dalam demo besar yang terjadi di berbagai negara menjadi aksi heroik untuk membentuk gelombang protes pro- Palestina, setelah Israel mencegat armada kapal bantuan kemanusiaan yang hendak menuju Gaza. Puluhan ribu Gen Z turun ke jalan untuk menyuarakan kemarahannya. Israel mendapatkan banyak kecaman setelah pasukan bersenjatanya menaiki kurang lebih 40 kapal bantuan kemanusiaan yang hendak menembus blokade laut Gaza, dan menangkap lebih dari 400 aktivis, kompas.com (04/10/2025). 

Kondisi di Gaza saat ini benar-benar sudah lumpuh secara total, dari segala aspek mulai dari unsur manusia nya hingga insfrastruktur hancur luluh berantakan. Tak ada yang tinggal dengan kondisi baik, Semua akses terputus, kesulitan makanan, air dan juga kelaparan hingga kondisi kesehatan mereka juga tidak stabil. Penderitaan berkepanjangan ini membuat banyak mata berurai air mata, kesulitan, penderitaan yang mereka rasakan menjadikan pemicu bagi solidaritas sumud flotila untuk memberikan dukungan moral bagi mereka yang berdampak kekurangan makanan, obat obat abatan hingga kebutuhan lain yang bentuknya adalah kebutuhan yang urgent harus terpenuhi dikondisi mereka saat ini.

Agenda Solidaritas Melalui Global Sumud flotila

Global Sumud flotila adalah bentuk dari protes beberapa komunitas dan juga aktivis kemanusian dari perwakilan Negara negara yang mereka bersama dan bersatu untuk misi kemanusiaan dalam rangka meringankan beban yang sedang melanda saudara kita di Gaza yang kian hari kondisi mereka makin memprihatinkan. Tidak terkecuali komunitas SJP Bandung ikut serta dalam misi ini.

Namun misi ini nyatanya tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Tentara Israel menaiki kapal-kapal yang membawa bantuan ke Palestina tersebut yang lebih parah dari tindakan mereka adalah saat mereka menahan para aktivis dan juga menyita bantuan yang ada. Sontak perlakuan yang dilakukan oleh tentara Israel telah membuat dunia marah, bagaimana tidak...!! Tujuan misi  mereka adalah jelas ingin meringankan beban dari mereka yang dalam kondisi Diblokade. Bantuan itu hanya berupa makanan, obat obatan dan juga material lain yang dibutuhkan mereka demi kelangsungan hidup mereka. Dan akibat dari tindakan intervensi dan juga penyitaan ini yang jelas jelas melanggar hukum internasional dan juga prinsip-prinsip kemanusiaan universal, dimana menghentikan bantuan kemanusiaan maka Dunia pun langsung bereaksi keras mengecam tindakan keji yang mereka lakukan. Ini bukan hanya terkait di Palestina namun atas nama kemanusiaan seluruh warga dunia kecewa dengan tindakan Israel.

Terpicu atas kejadian ini, Demo demo pun tak terelakkan kan. Diberbagai wilayah disetiap negara ikut menghujat tindakan Israel yang telah mengintervensi aktivis kemanusiaan dan juga menyita bantuan dari para komunitas yang tergabung dalam Global Sumud flotila. Para demonstran inginkan ini harus ada tindakan tegas. Tak bisa kita bayangkan pada saat itu Gen Z berada di barisan paling depan sebagai garda terdepan dalam membela kemanusiaan.

Apresiasi Terhadap Generasi Muda

Generasi muda yang akhirnya menunjukkan betapa mereka punya nyali untuk kebangkitan sudah mulai terlihat. Sebagai mana kejadian kemarin didalam negeri kita saat Demo inginkan perubahan juga diwakilkan oleh mereka, salut untuk mereka para Gen Z yang mulai bangkit pemikiran nya, hanya tinggal memberi arahan langkah yang benar untuk sampai ke tujuan. Gelombang massa terus menekan dengan menggelar demo besar di berbagai negara seperti di London, Paris, Roma dan masih banyak lagi. Ini mengisyaratkan bahwa masyarakat dunia sudah muak dengan kesewenang-wenangan Israel. Dan demo yang di lakukan Gen Z di Maroko juga merupakan bentuk protes atas pencegatan kapal Global Sumud Flotilla yang menjalankan misi murni yaitu kemanusiaan. Keperdulian yang ditunjukkan oleh kaum muda khusus nya Gen Z akan penderitaan yang dirasakan oleh saudara kita di Palestina adalah merupakan bentuk dari sikap proaktif dimana nilai nilai kemanusiaan tetap masih terjaga dan bahkan masih mengakar kuat hingga mampu mendorong sikap perduli dan tidak mau hanya tinggal diam atas penderitaan yang dialami oleh mereka di Palestina. Respon terhadap kondisi negri dengan ketimpangan yang nyata tidak bisa ditoleransi juga menjadikan Gen Z tidak bisa hanya berpangku tangan, Hingga mereka yang memang merupakan agen dari pada perubahan bangsa ini pun akhirnya angkat bicara dan minta perbaikan dan perubahan atas sistem dinegeri ini. Meski mereka belum " Nemu " Solusi terbaik itu adalah islam sebagai penuntas dari pelik nya permasalahan di Demokrasi kemarin dan hari ini. Namun tetap kita acungkan jempol tuk mereka dan juga mengapresiasi mereka dengan apa yang sudah mereka lakukan hari ini.

Pencegatan yang dilakukan oleh pihak Israel terhadap kapal-kapal komunitas kemanusiaan dinilai sebagai bukti konkret bahwa Zionis hanya mengerti kekerasan, perang, pengkhianatan dan bukan bahasa perdamaian. Hal ini memperkuat pandangan bahwa jalan menuju solusi damai akan terus terhambat karena Zionis tidak mengerti akan bahasa diplomasi. Mereka benar-benar manusia yang tidak bisa diberi hati, Dan yang ada mereka itu hanya perlu dimusnahkan.

Penolakan Tegas Gen Z Terhadap Solusi Dua Negara

Solusi dua negara yang belakangan ini di gonjang ganjing kan merupakan solusi bagi Palestina dan Israel ternyata haram pada penyesaiannya. Syari'at yang mendukung ketentuannya. Allah telah berfirman dalam Al Qur'an terkait Israel sebagai kafir harbi yang mereka itu jangan kita jadikan teman. Demikian kata Allah.  

Wahai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir di sekitarmu dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (TQS. At-Taubah ayat 123.)

Dengan berbekal Dalil di atas sudah jelas tak ada tempat bagi mereka kaum kafir yang memusuhi kaum Muslim. 

Mereka adalah penjajah, tak ada tempat buat mereka. Yang ada mereka harus kita perangi. Hanya dengan Jihad serta khilafah kita dapat menyelesaikan persoalan ini, mengembalikan tanah milik Palestina kepada mereka yang berhak adalah keniscayaan. Bukan membagi nya kepada Zionis yang mereka itu adalah perampas tanah milik warga Palestina. Yang paling benar sekali lagi adalah menumpas habis mereka kaum Yahudi dan mengusir nya dari tanah Palestina. 

Demikian itu adalah yang benar untuk dilakukan, Gen Z, pahami lah oleh kalian selangkah lagi menuju perjuangan yang hakiki. Apalagi kalau bukan jihad dan tegaknya khilafah. Dan hanya inilah solusi terbaik yang mau tidak mau harus kita lakukan. SEGERA...!!!!

ALLAHU AKBAR.. 

Wallahu a' lam bishawab


Share this article via

7 Shares

0 Comment