| 125 Views
Manchester United Taklukkan Bodo/Glimt dalam Laga Dramatis, Skor Akhir 3-2

CendekiaPos - Old Trafford kembali menjadi saksi laga penuh drama saat Manchester United berhasil menundukkan Bodo/Glimt dengan skor tipis 3-2 dalam matchday ke-5 League Phase Liga Europa 2024/2025. Dalam laga yang berlangsung Jumat (29/11/2024) dini hari WIB, Rasmus Hojlund menjadi pahlawan kemenangan Setan Merah dengan mencetak dua gol, sementara Alejandro Garnacho turut menyumbang satu gol.
Di sisi lain, Bodo/Glimt sempat mengejutkan dengan unggul melalui Hakon Evjen dan Philip Zinckernagel sebelum akhirnya takluk. Kemenangan ini membawa Manchester United naik ke peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 9 poin, sedangkan Bodo/Glimt harus puas di posisi ke-17 dengan 7 poin.
Babak Pertama: Gol Cepat dan Kebangkitan Bodo/Glimt
Laga baru dimulai, Manchester United langsung menggebrak. Ketidaksigapan lini belakang Bodo/Glimt dimanfaatkan dengan cermat oleh Alejandro Garnacho yang mencocor bola untuk membawa MU unggul 1-0 hanya dalam hitungan detik setelah peluit dibunyikan.
Namun, keunggulan MU tak bertahan lama. Dalam tempo empat menit, Bodo/Glimt membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol beruntun. Hakon Evjen memanfaatkan celah di pertahanan MU pada menit ke-19 untuk mencetak gol penyama kedudukan, sebelum Philip Zinckernagel membawa tim tamu unggul 2-1 lewat tembakan terukur di menit ke-23.
Meski tertinggal, Manchester United terus menekan. Usaha mereka membuahkan hasil di penghujung babak pertama. Melalui umpan akurat dari Noussair Mazraoui, Rasmus Hojlund mengontrol bola dengan tenang sebelum melepas tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Bodo/Glimt, Nikita Haikin. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Gol Penentu Hojlund dan Disiplin Lini Belakang
Memasuki babak kedua, Manchester United kembali mengambil inisiatif serangan. Tak butuh waktu lama, Setan Merah berhasil memimpin lagi. Gol penentu tercipta di menit ke-50 lewat aksi brilian Hojlund. Berawal dari dummy cerdas Mason Mount, Manuel Ugarte mengirimkan assist sempurna yang diselesaikan Hojlund dengan klinis. Skor berubah menjadi 3-2 untuk tuan rumah.
Tertinggal, Bodo/Glimt mencoba merespons dengan permainan lebih agresif. Namun, lini belakang MU yang digalang oleh Lisandro Martinez dan Matthijs de Ligt tampil disiplin untuk meredam ancaman dari lini serang lawan. Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Ruben Amorim juga memperkuat daya tahan tim hingga akhir laga.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol tambahan tercipta. Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Manchester United yang semakin mendekati babak knockout Liga Europa musim ini.
Susunan Pemain
Manchester United (3-4-3):
Andre Onana; Noussair Mazraoui, Matthijs de Ligt (Casemiro 66'), Lisandro Martinez (Luke Shaw 60'); Antony (Amad Diallo 59'), Manuel Ugarte, Bruno Fernandes, Tyrell Malacia (Diogo Dalot 46'); Mason Mount (Marcus Rashford 59'), Rasmus Hojlund, Alejandro Garnacho.
Pelatih: Ruben Amorim.
Bodo/Glimt (4-3-3):
Nikita Haikin; Alfons Sampsted Wembangomo (Vetle Sjovold 63'), Marius Gundersen, Fredrik Bjortuft, Fredrik Bjorkan; Hakon Evjen (Albert Auklend 83'), Patrick Berg, Elias Kristoffersen Fet (Ulrik Saltnes 71'); Philip Zinckernagel (Odin Maatta 71'), Runar Espejord Helmersen (Joel Mvuka Hogh 63'), Jens Petter Hauge.
Pelatih: Kjetil Knutsen.
Analisis Laga: Performa Solid MU, Hojlund Jadi Sorotan
Manchester United menunjukkan ketangguhan mental di laga ini. Meski sempat tertinggal, Rasmus Hojlund membuktikan kapasitasnya sebagai striker muda yang tajam dengan dua gol penting. Alejandro Garnacho juga terus menunjukkan perkembangan positif, menegaskan perannya sebagai salah satu pemain kunci MU musim ini.
Bodo/Glimt patut diacungi jempol atas perjuangan mereka. Gol cepat MU di awal laga tidak membuat mereka patah semangat, dan permainan agresif mereka sempat membuat lini belakang MU kewalahan. Namun, pengalaman dan kualitas individu pemain MU menjadi pembeda di laga ini.
Kemenangan Berharga untuk Manchester United
Hasil ini memberikan dorongan besar bagi MU untuk melangkah ke babak berikutnya di Liga Europa. Dengan satu laga tersisa, peluang Setan Merah untuk lolos masih terbuka lebar. Sementara itu, Bodo/Glimt harus berjuang ekstra keras jika ingin mempertahankan asa di kompetisi ini.