| 112 Views

Manchester United Mengakhiri Musim dengan Hasil Terburuk dalam Sejarah Liga Primer Inggris

Sementara Tetangga Merayakan Kemenangan, Manchester United Mengukir Aib Baru

Di tengah euforia sang tetangga, Manchester United harus menelan pil pahit dengan mencatatkan finis terburuk dalam sejarah mereka di Liga Primer Inggris.

Pada matchday terakhir Liga Primer Inggris, Minggu (19/5), Manchester United berhasil menang tipis 2-0 melawan Brighton di Amex Stadium. Meski menang, The Red Devils gagal menggeser Chelsea dan Newcastle United, sehingga menorehkan sejarah kelam dengan finis di posisi terburuk mereka di EPL.

Pertandingan di Amex Stadium

Pertandingan berlangsung ketat, dan anak asuh Erik ten Hag baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-73. Gol pembuka dicetak oleh Diogo Dalot, setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Brighton yang gagal menyapu umpan lambung Casemiro. Bola jatuh di kaki bek kanan asal Portugal tersebut, yang kemudian mengeksekusinya dengan sempurna.

Gol kedua datang pada menit ke-88 dari Rasmus Hojlund, yang mencetak gol ke-10 nya di musim debutnya di Liga Primer Inggris. Berawal dari kerja sama apik dengan Christian Eriksen, striker asal Denmark itu berhasil menggocek beberapa pemain bertahan Brighton dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau kiper Jason Steele.

Sejarah Kelam Setan Merah

Meskipun menutup musim dengan dua kemenangan beruntun, Manchester United tetap tidak mampu menghapus catatan buruk mereka sepanjang musim. Finis di peringkat ke-8 menjadi catatan terburuk Setan Merah sejak Liga Primer Inggris dibentuk pada 1992. Sebelumnya, rekor terburuk mereka adalah finis di peringkat ke-7 saat David Moyes mengambil alih dari Sir Alex Ferguson pada musim 2013/14. Selain itu, tim besutan Ten Hag juga mencatatkan jumlah kekalahan terbanyak (14) dalam satu musim.

Akibatnya, Manchester United harus puas finis di luar zona Eropa.

Harapan Terakhir di Final Piala FA

Meski begitu, musim Dalot dan kawan-kawan belum sepenuhnya berakhir. Mereka masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk menyelamatkan musim ini dengan menghadapi Manchester City di final Piala FA. Laga yang akan digelar di Stadion Wembley pada Sabtu (25/5) ini tidak hanya memperebutkan trofi domestik, tetapi juga menjadi taruhan untuk meraih jatah Liga Europa.


Share this article via

65 Shares

0 Comment