| 644 Views
Krisis Bunuh Diri di Korea Selatan dan Kematian Lee Sun Kyun

CendekiaPos - Korea Selatan berduka atas kematian Lee Sun Kyun, aktor terkenal yang dikabarkan meninggal bunuh diri pada Rabu (27/12/2023). Berusia 48 tahun, Lee Sun Kyun ditemukan meninggalkan pesan yang mengarah pada tindakan tragis ini, memberikan pukulan berat bagi industri hiburan dan masyarakat Korea Selatan.
Tingginya Tingkat Bunuh Diri di Korea Selatan
Kematian Lee Sun Kyun memperjelas krisis bunuh diri yang tengah melanda Korea Selatan. Data dari Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OCED) menunjukkan bahwa Korea Selatan mencatat tingkat bunuh diri tertinggi di antara negara-negara anggota selama hampir dua dekade terakhir. Pada tahun 2022, angka kematian mencapai 25,2 per 100.000 orang, lebih dari dua kali lipat rata-rata OCED yang mencapai 10,6 per 100.000 orang.
Upaya Pemerintah untuk Mencegah Bunuh Diri
Dalam menghadapi krisis ini, pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan rencana lima tahun untuk mengurangi tingkat bunuh diri sebesar 30 persen. Rencana tersebut mencakup langkah-langkah proaktif seperti pemeriksaan kesehatan mental setiap dua tahun, dukungan komunitas lokal, moderasi konten online yang berbahaya, dan sistem pelaporan cepat ke polisi.
Faktor Pendorong Krisis Kesehatan Mental
Krisis kesehatan mental di Korea Selatan tidak hanya dipicu oleh tekanan di sekolah dan tempat kerja, tetapi juga oleh masalah seperti pengangguran, kurangnya jaring pengaman sosial bagi lansia, dan stigma terhadap kesehatan mental. Nilai-nilai budaya yang menstigmatisasi kesehatan mental juga ikut menyumbang pada kondisi sulit ini.
Dr. Kwon Hea Kyun, seorang psikoterapis Korea-Amerika, menjelaskan bahwa depresi terutama merayap pada orang muda dan tua yang merasa kehilangan daya. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi populasi lanjut usia, termasuk isolasi dan kelemahan sistem kesejahteraan yang tidak memadai.
Dengan meninggalnya Lee Sun Kyun, Korea Selatan mendapati dirinya di persimpangan yang membutuhkan tindakan nyata untuk melawan krisis bunuh diri dan mendukung kesehatan mental masyarakatnya.