| 389 Views
Konflik di Timur Tengah Memanas: AS Melancarkan Serangan Terhadap Kataib Hizbullah di Irak

CendekiaPos - Amerika Serikat mengambil langkah drastis dengan melancarkan serangan udara taktis terhadap milisi yang didukung Iran, Kataib Hizbullah, di Irak pada Selasa (23/1). Serangan ini mengincar sejumlah fasilitas strategis milisi tersebut, termasuk markas besar, gudang penyimpanan senjata, dan area latihan roket.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengucapkan terima kasih atas keterampilan dan dedikasi pasukan AS yang terlibat dalam operasi ini. Dalam pernyataan resmi, Austin menyatakan bahwa Presiden dan dirinya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut demi membela pasukan dan kepentingan nasional AS.
Serangan ini dianggap sebagai respons langsung terhadap serangkaian serangan yang semakin meningkat terhadap personel AS di kawasan tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir, tercatat setidaknya 151 serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah sejak 17 Oktober, hanya sepuluh hari setelah agresi Israel di Gaza.
Austin dengan tegas meminta kelompok militan dan milisi yang didukung Iran untuk menghentikan serangan-serangan tersebut. "Kami menyerukan kepada kelompok-kelompok ini dan sponsor mereka di Iran untuk segera menghentikan serangan-serangan ini," ujarnya.
Serangan ini muncul beberapa hari setelah sejumlah personel AS mengalami luka akibat serangan rudal balistik di Pangkalan Udara Al Asad Irak. Serangan tersebut juga mencatatkan diri sebagai serangan pertama AS di Irak sejak awal tahun ini. Meskipun penilaian awal militer AS menetapkan tanggung jawab pada Kataib Hizbullah, namun nasib dan dinamika konflik di Timur Tengah tetap tak pasti.