Kezoliman Penguasa Basyar Assad Kepada Kaum Muslim Suriah

Oleh : Dewi Yuliani

Basyar Assad adalah penerus ayahnya Hafezh Assad yang memimpin Suriah dengan tangan besinya sejak tahun 1970. Artinya keluarga Assad telah memerintahkan Suriah selama 54 tahun. Rezim ini dikenal sebagai salah satu pemerintahan paling represif didunia, yang bertahan atas dukungan barat, kususnya Amerika Serikat dan Rusia. Sejak awal kekuasaannya rezim Assad menjadikan rakyat Suriah sebagai objek eksploitasi dan intimidasi.

Dikutib dari KOMPAS.com -  Di tengah gegap gempita warga Suriah atas jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad, sebuah pintu di pinggiran kota menyeruak "memanggil" untuk dijelajahi. Di balik pintu itu, terdapat kompleks penjara bawah tanah yang luas, setinggi lima lantai, yang berisi pertahanan rezim terakhir Assad, yang terengah-engah.

Tempat tersebut merupakan penjara Saydnaya, sebuah kompleks penyiksaan paling terkenal di pusat terpencil pemerintah Suriah. Diberitakan France24, Senin (9/12/2024), kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menguasai penjara Saydnaya di dekat Damaskus pada Minggu (8/12/2024).

Selama puluhan tahun rakyat Suriah hidup dalam ketakutan dibawah rezim Assad, bahkan banyak ribuan orang yaitu rakyat Suriah anti dengan rezim Assad yang zolim. Dikarenakan banyaknya rakyat Suriah mengalami kekejaman rezim Assad dari mulai dipenjara, disiksa, wanita - wanita diperkosa oleh aparat rezim, bahkan dibunuh. Masih banyak lagi penyiksaan demi penyiksaan yang terus dilakukan oleh rezim zolim tersebut, bahkan banyak anak - anak yang lahir Tampa setatus yang jelas tidak memiliki ayah akibat ulah para aparat zolim.

Bahkan tidak sedikit kaum muslim yang menjadi syahid setelah bertahun - tahun menahan derita dan siksaan dibalik jeruji besi penjara rezim Assad. Namun demikian sejarah juga membuktikan bahwa penguasa diktator yang zolim ditawur oleh rakyatnya sendiri.

Sebagiannya terusir dan terpaksa melarikan diri keluar negri, seperti Basyar Assad kejatuhan dan kehinaan mereka tentu bukan hanyak didunia. Melainkan di akhirat azab yang pedih juga pasti menanti mereka akibat dari kezoliman mereka terhadap rakyat Suriah dan perbuatan mereka selama didunia. Allah SWT Berfirman Al-An'am · Ayat 21 

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ ۝٢١

wa man adhlamu mim maniftarâ ‘alallâhi kadziban au kadzdzaba bi'âyâtih, innahû lâ yufliḫudh-dhâlimûn
Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak beruntung.

Juga rasullulah SAW bersabda : Sesungguhnya kezoliman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat ( HR Al - Bukhari dan Muslim) disisi lain umat Islam seharusnya mengambil pelajaran dari kesabaran dan keteguhan kaum muslim disuriah, meski mereka menghadapi kekejaman yang luar biasa kepada rezim yang zolim, rakyat Suriah tetap berpengan teguh dalam keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah, mereka juga tidak pernah menyerah dan putus asa, mereka terus meneguhkan perubahan yang hakiki.

Kesabaran dan pengorbanan mereka adalah teladan yang luar biasa bagi umat Islam diseluruh dunia. Orang - orang seperti mereka yang Allah SWT beri penghargaan terbaik dengan karunia pahala yang tak terbatas sebagaimana firmannya:
-Zumar · Ayat 10

قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْۗ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌۗ وَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌۗ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ ۝١٠

qul yâ ‘ibâdilladzîna âmanuttaqû rabbakum, lilladzîna aḫsanû fî hâdzihid-dun-yâ ḫasanah, wa ardlullâhi wâsi‘ah, innamâ yuwaffash-shâbirûna ajrahum bighairi ḫisâb

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan. 

Rakyat Suriah kususnya juga umat Islam pada umumnya diseluruh dunia, termasuk juga negeri itu tentu harus selalu menyadari bahwa perubahan yang hakiki hanya bisa tercapai melalui tegaknya syariat Islam secara total dalam semua aspek kehidupan. Sistem kufur yaitu sekulerisme yang menjadi akar penderitaan umat yang harus dihancurkan bahkan dimusnakan seakar - akarnya. Sistem pengganti yang sesuai dengan syariat adalah kepemimpinan Khilafah Ar Rasyiidah berdasarkan manhaj kenabian.

Tentu harus meneladani perjuangan Baginda Rasulullah SAW, Tidak lain dengan dakwah fikriyyah dan siyaasiyyah dan Tanpa kekerasan. Yang terakhir apa yang terjadi diSuriah juga yang pernah terjadi di Irak, Libya, Tunisia, Mesir, dan lainnya harus menjadi peringatan penting bagi para penguasa Muslim termasuk dinegeri Suriah bahwa kezoliman terhadap rakyatnya hanya akan membawa kehancuran dan penderitaan Bagi rakyatnya sendiri.

Karna itu pemimpin harus adil dan menyayangi rakyatnya sebagai pengurus umat. Hanya saja keadilan sejati hanya mungkin tercapai saat penguasa menerapkan syariat Islam secara kaffah dalam semua aspek kehidupan. Keadilan tidak akan mungkin terwujud sampai kapan pun jika penguasa tetap mempertahankan sistem Sekulerisme sebagaimana yang saat ini telah memimpin dunia. Hanya khilafah yang bisa menyejahterahkan umat dan menyelesaikan semua permasalah umat sampai keakar - akarnya. Baik sandang pangan dan papan bisa terselesaikan dengan adanya kepemimpinan Islam.

Wallahu a'lam bi ashshawaab.