| 20 Views

Kebijakan Yang Menyengsarakan

Oleh : Ai Ummu Dilla

Menjelang Ramadhan 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) telah memberitahukan ada potensi beberapa komunitas pangan yang akan mengalami kenaikan harga. Khususnya pada bahan pokok kebutuhan sehari-hari. Diungkapkan pula oleh Amalia Adininggar selaku Plt Kepala BPS saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah pada (4/2/2025) di Jakarta.(dilansir RUBICNEWS.COM)

Kenaikan ini terjadi khususnya pada telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit hingga minyak goreng. Kenaikan ini terjadi akibat meningkatnya permintaan selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.

Di sistem kapitalisme yang diterapkan saat ini, harga-harga sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikkan yang makin tidak terkendali. Belum lagi beban kenaikan pajak bulan lalu, dan juga sempat terjadi kelangkaan gas LPG 3kg subsidi yang  baru-baru ini keberadaannya antara ada dan tiada.Sehingga terjadi antrian yang sangat panjang, banyak ibu rumah tangga yang rela datang jauh-jauh ke agen-agen hanya sekedar untuk membeli 1 buah gas elpiji ini. Mereka berfikir, kalo tidak begini otomatis mereka tidak akan mendapatkannya, sehingga aktifitas mereka sehari-hari menjadi terganggu.

Kebijakan ini tentunya menambah beban hidup masyarakat dan tentu saja kebijakan ini sangat berbahaya untuk kelangsungan hidup masyarakatnya. Sistem kapitalisme ini erat kaitannya dengan kepentingan pribadi. Siapa yang memiliki modal banyak, secara efektif akan dapat memenagkan persaingan dalam berbisnis.

Akibatnya sumber daya alam yang melimpah ruah yang seharusnya menjadi kepemilikan umum untuk menunjang kesejahteraan masyarakat justru hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. 

Di sistem ini juga mampu mengubah gaya hidup masyarakat kebanyakan yang tadi nya hidup sederhana berubah menjadi hedonis dan konsumtif. Kebijakan yang terjadi saat ini makin kesini malah makin menyengsarakan rakyatnya.

Rasulullah SAW bersabda:

"Manusia berserikat dalam 3 hal, yaitu air, padang rumput,dan api. " (HR.Abu Dawud)

Berbeda dengan sistem Islam, dalam Islam Negara mempunyai peran yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan seluruh rakyatnya. Penguasa tidak boleh berlepas tangan dari kewajiban mengurus rakyatnya. Negara wajib memenuhi kebutuhan rakyatnya, baik itu berupa sandang, pangan, dan papan, kesehatan, pendidikan juga terjamin.

Bukan semata karena materi yang menjadi prioritas, melainkan mengharapkan ridha Allah SWT. Hukum-hukum Allah ditegakkan untuk mencegah aktivitas yang dzalim dari penguasanya. Karena nanti akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. Sehingga seluruh rakyatnya dapat hidup dengan layak sesuai dengan Syari'at Islam.

Oleh sebab itu, marilah kita sama-sama berjuang agar kehidupan Islam dapat tegak kembali. Agar seluruh rakyat bisa hidup dengan sejahtera dan adil sesuai dengan yang diharapkan selama ini.

Wallahu'alam bishowwab


Share this article via

22 Shares

0 Comment