| 388 Views
Jangan Sampai Niatnya Puasa Arafah, tapi Faktanya Puasa Lebaran Haji

Oleh : Joko Prasetyo
Jurnalis
Jangan lupa, besok (Sabtu,15 Juni) puasa sunah Arafah. Jangan sampai niatnya puasa sunah Arafah tapi faktanya malah puasa Lebaran Haji. Maka, pastikan kita puasanya itu ketika:
(1) jamaah haji wuquf (aktivitas jamaah haji ibadah wuquf)
(2) di Arafah (tempat jamaah haji wuquf)
(3) pada 9 Dzulhijjah 1445 H yang bertepatan dengan 15 Juni 2024 M (waktu jamaah haji wuquf).
Otomatis, Hari Raya Idul Adha alias Lebaran Haji-nya pun esok harinya yakni Ahad, 10 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan 16 Juni 2024 M.
Puasa Arafah bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Qatadah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya,
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari Asyura dapat menghapuskan dosa tahun yang lalu" (HR Muslim, Ahmad, Nasai, Ibnu Majah, dan Abu Daud).
Jadi, kalau puasanya sehari setelah jamaah haji meninggalkan padang Arafah namanya bukan puasa Arafah tapi puasa Lebaran Haji yang alih-alih dapat pahala malah dapat dosa karena puasa di Hari Raya Idul Adha, hari yang diharamkan untuk puasa. Naudzubillahi min dzalik.
Umar bin Khattab RA berkata: "Pada kedua hari ini Nabi SAW telah melarang orang berpuasa, yaitu pada Hari Raya Idul Fitri sesudah Ramadhan dan Hari Raya Idul Adha sesudah wuquf di Arafah" (HR Bukhari). []
Depok, 8 Dzulhijjah 1445 H | 14 Juni 2024 M