| 56 Views

Hummels & Reus: Saksi Sejarah Dortmund yang Kembali ke Panggung Terbesar Eropa

CendekiaPos - Sebelas tahun setelah Borussia Dortmund terakhir kali mencapai final Liga Champions, hanya dua pahlawan dari pertarungan epik tersebut yang masih mengenakan jersey kuning-hitam: Mats Hummels dan Marco Reus. Kedua veteran ini kembali berada di ambang kesempatan untuk mengejar kejayaan yang selama ini terlewatkan, membawa Dortmund kembali ke final yang akan diadakan di Wembley, tempat yang sama dimana mereka pernah merasakan kekalahan menyakitkan.

Keajaiban di Paris: Langkah Dortmund ke Final

Di semifinal Liga Champions musim ini, Borussia Dortmund menunjukkan kegigihan yang luar biasa. Setelah unggul 1-0 di kandang, Dortmund mengukuhkan keunggulannya dengan kembali mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor yang sama di leg kedua, berkat gol tunggal yang elegan dari Mats Hummels. Sundulan mematikan sang bek di awal babak kedua, yang lahir dari sepak pojok, cukup untuk mengamankan tiket ke final.

Kemenangan atas PSG di Parc des Princes tidak hanya menggambarkan kematangan taktis Dortmund di bawah arahan Edin Terzic, tetapi juga menegaskan kembali status mereka sebagai salah satu kekuatan terbesar di Eropa. Tim ini, yang kini sedang menunggu hasil antara Real Madrid dan Bayern Munchen, telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya peserta, tetapi penantang serius untuk gelar.

Memori yang Berulang: Harapan Hummels dan Reus

Bagi Mats Hummels dan Marco Reus, pertandingan final mendatang adalah kesempatan untuk mengulang sejarah—kali ini dengan hasil yang berbeda. Hummels, yang kembali ke Dortmund setelah beberapa tahun bersama Bayern Munchen, telah menjadi batu karang yang kokoh di lini belakang. Sementara itu, Reus, yang selama ini menjadi simbol loyalitas dan dedikasi di Dortmund, mengharapkan untuk mengakhiri kariernya dengan momen yang tidak akan pernah dilupakan.

Dari kekalahan di final 2013 hingga musim ini, perjalanan kedua pemain ini telah penuh dengan pasang surut. Namun, kegigihan dan kecintaan mereka terhadap klub telah menjadikan mereka lebih dari sekadar pemain; mereka adalah ikon dan inspirasi bagi generasi pemain yang akan datang.

Terzic dan Mimpinya: Menggenggam Si Kuping Besar

Edin Terzic, yang mengambil alih Dortmund dalam situasi yang tidak mudah, telah mengubah skeptisisme menjadi kepercayaan. Kini, saat ia membawa timnya ke final, ia merasa kebanggaan yang tak terhingga. "Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai. Ini adalah bukti bahwa kerja keras, persatuan, dan sedikit keberuntungan dapat membawa Anda ke puncak dunia," ujar Terzic dalam wawancara pasca pertandingan.

Dengan final yang menjanjikan dan masa depan yang cerah, Dortmund siap untuk menghadapi siapa pun yang menantang mereka di Wembley. Bagi fans Dortmund, final mendatang bukan hanya tentang sepak bola; ini adalah perayaan ketangguhan, kebangkitan, dan mungkin, penebusan.


Share this article via

54 Shares

0 Comment