| 143 Views
Hotel di Swiss Menolak Orang Yahudi untuk Bermain Ski!

CendekiaPos - Keputusan Hotel restoran pegunungan Pischa di Davos, Swiss, untuk melarang tamu Yahudi menyewa peralatan ski dan olahraga salju lainnya telah memicu kemarahan dan kontroversi besar. Kebijakan yang dituduh sebagai tindakan anti-Semitisme ini menciptakan gelombang protes dan menyebabkan polisi melakukan penyelidikan.
Pengumuman kebijakan tersebut, yang terpampang dengan jelas di pintu ruangan penyimpanan peralatan ski, secara eksplisit menolak akses tamu Yahudi ke layanan tersebut. "Karena sejumlah kejadian yang tidak menyenangkan, termasuk pencurian kereta luncur, kami tidak lagi menyewakan peralatan olahraga kepada saudara-saudara Yahudi kami," bunyi pengumuman itu, yang langsung mengundang kecaman dan protes.
Polisi setempat telah mulai menyelidiki hotel tersebut atas dugaan diskriminasi dan hasutan kebencian. Federasi Komunitas Yahudi Swiss (SIG) dengan tegas mengecam kebijakan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan keberanian baru yang mencoreng citra toleransi Swiss.
"Sekelompok tamu secara kolektif direndahkan berdasarkan penampilan dan asal mereka," ungkap Jonathan Kreutner, Sekretaris Jenderal SIG, menyoroti diskriminasi yang dihadapi komunitas Yahudi di Swiss.
Kasus ini menjadi sorotan internasional dan menyorot perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap tindakan-tindakan diskriminatif. Sementara itu, hotel tersebut terus menjadi sorotan dan tekanan publik untuk membatalkan kebijakan kontroversialnya.