| 129 Views

Harga Beras Melambung Hari Ini

CendekiaPos - Hari ini, pasar beras mengalami gejolak hebat dengan harga yang kembali melonjak. Rabu (7/2) menjadi saksi dari lonjakan harga beras, dengan harga tertinggi yang melambung hingga mencapai Rp16 ribu per kilogram (kg).

Mengutip informasi dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata beras kualitas bawah I melesat ke angka Rp14 ribu per kg. Ini adalah kenaikan mencolok sebesar 1,45% atau setara dengan Rp200.

Naiknya harga juga terjadi pada beras kualitas bawah II, yang meningkat sebesar 1,47 persen atau Rp200 menjadi Rp13.800 per kg.

Dan kisah ini tak berhenti di situ, harga beras kualitas medium I juga ikut menanjak sebesar Rp200 menjadi Rp15.150 per kg. Sedangkan harga beras kualitas medium II naik Rp200 menjadi Rp15 ribu per kg.

Tak ketinggalan, harga beras kualitas super I juga ikut menapaki jalur kenaikan, naik 1,54% atau Rp250 menjadi Rp16.500 per kg. Dan yang tak terelakkan, harga beras kualitas super II juga merangsek naik 1,27% atau Rp200 menjadi Rp16 ribu per kg.

Perjalanan harga beras seolah menjadi roller coaster, terus melambung naik sejak awal tahun lalu. Di Januari 2023 saja, rata-rata harga beras berada di level Rp11 ribu per kg.

Dampak dari kenaikan harga beras pun tidak bisa dianggap remeh, terutama terkait dengan inflasi pada Januari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi mencapai 2,57%, dengan inflasi bulanan sebesar 0,04%.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar sebesar 1,63%. Diikuti oleh penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,22 persen, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,19%.

"Komoditas seperti beras, rokok kretek mesin, bawang putih, dan tomat menjadi penyumbang inflasi pada periode ini," ungkapnya.

Dengan harga yang terus melonjak, tantangan dalam menjaga stabilitas ekonomi semakin terasa. Para pelaku pasar dan pemerintah dituntut untuk mengambil langkah bijak demi menjaga keseimbangan dan kesejahteraan masyarakat.


Share this article via

53 Shares

0 Comment