| 247 Views

Gencatan Senjata : Bukan Solusi Hakiki bagi Palestina

Oleh : Eka Nurkumala Iffany 

Dalam perjalanan panjang perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Zionis, gencatan senjata kembali muncul sebagai opsi yang diharapkan mampu meredakan konflik. Namun, sejarah menunjukkan bahwa gencatan senjata hanyalah jeda sementara dalam siklus panjang agresi dan penindasan. Hal ini terlihat jelas dari tindakan Zionis yang tetap melakukan serangan beberapa jam setelah gencatan senjata diumumkan, mengakibatkan puluhan warga Palestina tewas dan luka-luka. 

Rakyat Gaza telah membuktikan keteguhan luar biasa dalam mempertahankan tanah air mereka meski menghadapi kelaparan, pembunuhan, dan kehilangan para pemimpin perjuangan. Dalam situasi yang penuh tekanan, mereka terus menunjukkan keberanian yang tak tergoyahkan. Zionis, yang selama ini berusaha mematahkan perlawanan dengan kekerasan brutal, kini terpaksa menerima gencatan senjata bukan karena tekanan asing semata, melainkan karena mereka gentar menghadapi kegigihan rakyat Gaza yang tak pernah menyerah meski dihimpit penderitaan. 

Namun, gencatan senjata ini tidak membawa solusi nyata. Perjuangan rakyat Palestina tetap terjebak dalam penindasan struktural yang dilanggengkan oleh kekuatan global dan ketidakadilan sistemik. Setiap gencatan senjata hanya menunda penderitaan tanpa memberikan perubahan mendasar terhadap situasi yang dihadapi rakyat Palestina. Fakta ini menguatkan kesadaran bahwa solusi hakiki bagi Palestina tidak akan datang dari kompromi atau negosiasi, tetapi dari perjuangan yang dilandasi iman dan keyakinan kepada Allah. 

Apa yang terjadi di Palestina mengingatkan umat Islam bahwa kemenangan sejati hanya akan datang dengan pertolongan Allah. Umat Islam harus menyadari bahwa menyerahkan urusan kepada musuh-musuh Allah hanya akan memperpanjang penderitaan dan menambah luka yang sudah begitu dalam. Sebaliknya, perjuangan harus sesuai dengan tuntunan Allah, yaitu melalui jihad dan upaya mendirikan khilafah sebagai sistem politik yang adil dan melindungi hak-hak kaum muslimin di seluruh dunia. 

Khilafah bukan sekadar cita-cita ideal, tetapi solusi konkret yang akan menghentikan penjajahan, menegakkan keadilan, dan memulihkan martabat umat Islam. Dalam sistem ini, penjajahan akan dilawan secara menyeluruh, bukan dengan negosiasi yang melemahkan posisi umat. Perjuangan ini menuntut pengorbanan besar, namun keyakinan kepada janji Allah harus menjadi pendorong utama. Tidak ada kemenangan tanpa kesabaran dan usaha yang sungguh-sungguh. 

Umat Islam tidak boleh kehilangan harapan. Kemenangan adalah janji Allah yang pasti akan terwujud bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan berjuang dengan sungguh-sungguh. Umat Islam harus bersatu untuk mewujudkan solusi hakiki bagi Palestina dan dunia Islam. Perjuangan ini membutuhkan kesadaran politik yang mendalam, kekuatan moral yang kokoh, serta pengorbanan yang tidak sedikit. 

Pada akhirnya, semua pujian hanya milik Allah yang memberikan kemenangan kepada hamba-hamba-Nya yang teguh dalam menghadapi ujian. Gencatan senjata bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan hanya awal dari langkah yang lebih besar untuk mengembalikan kehormatan umat Islam. Perjuangan ini bertujuan untuk membebaskan Palestina dari penjajahan dan mewujudkan dunia yang penuh keadilan dan kemuliaan.


Share this article via

90 Shares

0 Comment